Sintang (Antara Kalbar) - Buku pelajaran Kurikulum 2013 telah diterima sebagian sekolah di Kabupaten Sintang, namun sebagian belum menerima dengan lengkap.
Kepala SMAN 1 Sintang, Edy Sunaryo mengatakan sekolahnya menerima buku Kurikulum 2013, Kamis (23/10), terdiri dari buku wajib berupa Buku PKN, Seni Budaya, Prakarya, Penjaskes, Matematika, Bahasa Indonesia, Sejarah dan Bahasa Inggris.
"Setelah kami cek, Buku Bahasa Inggris ternyata belum ada. Sementara Buku Bahasa Indonesia jumlahnya kurang," katanya.
Ia mengatakan setelah ditanya ke pengirim, buku yang ada belum datang kemungkinan masih tertinggal di Pontianak.
Menurut pengirim buku sudah ada hanya terkendala pengiriman. Dia mengatakan buku wajib ini dibeli dengan menggunakan dana BOS tahun ajaran 2013/2014.
Sementara untuk buku peminatan yang sekolah beli pada penerbit yang telah ditetapkan pemerintah pusat juga sudah datang.
"Buku peminatan yang sudah datang untuk kelas X sementara untuk kelas X belum datang," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala SMAN 3 Sintang, Heri Bertus mengatakan SMAN 3 Sintang telah menerima buku Kurikulum 2013 pada Rabu (22/10) sore. Buku ini masih dicek oleh guru apakah lengkap atau tidak.
Dia mengatakan, rencananya setelah dicek dan ternyata buku tersebut lengkap maka sekolah akan membagikan buku ini ke para siswa pada Senin depan. Buku tersebut akan dipinjamkan para siswa selama satu tahun.
"Kalau siswa naik kelas buku harus dikembalikan," ujarnya.
Dia mengatakan setiap tahun SMAN 3 Sintang juga menganggarkan dana untuk membeli buku ini sebanyak 10-20 persen dari jumlah siswa.
Menurut dia, pembelian buku ini untuk mengantisipasi jika ada buku yang rusak.
Ia mengatakan sesuai petunjuk, sekolah baru membayar buku tersebut jika semua buku sudah dikirim dengan lengkap.
(Faiz/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Kepala SMAN 1 Sintang, Edy Sunaryo mengatakan sekolahnya menerima buku Kurikulum 2013, Kamis (23/10), terdiri dari buku wajib berupa Buku PKN, Seni Budaya, Prakarya, Penjaskes, Matematika, Bahasa Indonesia, Sejarah dan Bahasa Inggris.
"Setelah kami cek, Buku Bahasa Inggris ternyata belum ada. Sementara Buku Bahasa Indonesia jumlahnya kurang," katanya.
Ia mengatakan setelah ditanya ke pengirim, buku yang ada belum datang kemungkinan masih tertinggal di Pontianak.
Menurut pengirim buku sudah ada hanya terkendala pengiriman. Dia mengatakan buku wajib ini dibeli dengan menggunakan dana BOS tahun ajaran 2013/2014.
Sementara untuk buku peminatan yang sekolah beli pada penerbit yang telah ditetapkan pemerintah pusat juga sudah datang.
"Buku peminatan yang sudah datang untuk kelas X sementara untuk kelas X belum datang," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala SMAN 3 Sintang, Heri Bertus mengatakan SMAN 3 Sintang telah menerima buku Kurikulum 2013 pada Rabu (22/10) sore. Buku ini masih dicek oleh guru apakah lengkap atau tidak.
Dia mengatakan, rencananya setelah dicek dan ternyata buku tersebut lengkap maka sekolah akan membagikan buku ini ke para siswa pada Senin depan. Buku tersebut akan dipinjamkan para siswa selama satu tahun.
"Kalau siswa naik kelas buku harus dikembalikan," ujarnya.
Dia mengatakan setiap tahun SMAN 3 Sintang juga menganggarkan dana untuk membeli buku ini sebanyak 10-20 persen dari jumlah siswa.
Menurut dia, pembelian buku ini untuk mengantisipasi jika ada buku yang rusak.
Ia mengatakan sesuai petunjuk, sekolah baru membayar buku tersebut jika semua buku sudah dikirim dengan lengkap.
(Faiz/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014