Sekayam (Antara Kalbar) - Suasana peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10), di SMUN 2 Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau terasa beda dari tahun sebelumnya. Siswa dan guru peserta apel upacara mengenakan pakaian adat Nusantara, sebagai cermin dari tekad sekolah ini melestarikan keanekaragaman budaya bangsa.

Sekitar 520 siswa SMUN 2 Sekayam memperingati Hari Sumpah Pemuda menggunakan pakaian adat dalam upacara di halaman sekolahnya, yang pimpin Kepala Sekolah SMUN 2 Sekayam, M Tarmudi.

Kepala Sekolah menyatakan kegiatan ini sudah masuk dalam kalender pendidikan  di sekolah ini yang bertekad sebagai merupakan tempat mencerdaskan kader bangsa, untuk meraih prestasi, berakhlak mulia, berbudaya dan beriman.

"Sekayam merupakan daerah perbatasan, sehingga apel bendera ini mengenakan busana adat Untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda memang rutin digelar SMUN 2 Sekayam. Sebelumnya pada Hari Pendidikan Nsional 20 Mei lalu juga  menggunakan pakaian adat,"kata Tarmudi.

Sementara itu Camat Sekayam, Niriu,  mengingatkan kepada para siswa bahwa perjuangan pemuda 83 tahun lalu untuk menyatukan tekad harus dilanjutkan oleh generasi muda saat ini. Ia juga mengajak pemuda jangan meninggalkan atau melupakan sejarah, karena dari sejarah kita mengetahui perjuangan pemuda masa lampau.

Niriu, sangat menyayangkan di beberapa daerah kerap terjadi tawuran pelajar. Di beberapa  perguruan tinggi (PT) pun terjadi hal yang sama Namun, ia merasa bersyukur di SMAN 2 Sekayam  tidak  pernah terjadi tawuran.

Ia juga salut dengan busana adat yang dipakai dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

Hal senada juga disampaikan, Kacabdin Sekayam, Martinus Junaidi.  Ia menilai, apa yang dilakukan siswa dan para guru di SMAN 2 Sekayam merupakan langkah yang bagus dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Apalagi, busana yang dikenakan dari berbagai daerah Dengan demikian diharapkan, rasa memiliki budaya dan karekteristik daerah tetap terpelihara, pungkasnya.

Pewarta: Agus Alfian

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014