Sekadau (Antara Kalbar) - Perkembangan pembangunan fisik di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau masih jauh dari target. Hingga awal November ini capaian kinerja atau progres pembangunan fisik baru berkisar 50 persen atau lebih.

“Sampai saat ini baru 50 persen keatas. Bahkan ada beberapa diantaranya yang belum mencapai 50 persen. Jika melihat waktu yang tersisa, progres tersebut relatif lamban. Ada beberapa kendala yang menyebabkan lambannya progres fisik tahun ini. Faktor teknis dan non teknis,” ucap Kepala Dinas Dikpora, Djemain Burhan ketika ditemui di ruang kerjanya (5/11) tanpa menyebut secara detail.

Djemain mengatakan, pekerjaan fisik yang ada di lingkungan Dinas Dikpora diantaranya berupa pembangunan unit sekolah baru, ruang kelas baru, rumah dinas guru, gedung perpustakaan, dan rehab gedung sekolah. Pelaksanaan pembangunan tersebut bersumber dari dana DAU dan DAK. Tahun ini dana DAK berjumlah 14 miliar lebih dengan rincian 6 miliar untuk SD, 4 miliar untuk SMP, 2 miliar untuk SMA dan 2 miliar untuk SMK.

"Mengingat sisa waktu tutup tahun anggaran yang kurang dari satu bulan kedepan, kepada pelaksana pekerjaan dapat ngebut menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Hal itu penting demi mencapai target realisasi pembangunan seperti yang direncanakan. Tentu kita butuh kerjasama rekanan untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin sebelum batas waktu yang ditentukan. Apalagi sekarang sudah musim hujan, jadi harus lebih ngebut,” paparnya.





Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014