Sekadau (Antara Kalbar) - Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran ujian nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada ujian nasional (UN) tahun ini menggunakan sistem lembaran naskah soal dan jawaban satu lembar dengan diberikan sistem "barcode".
"Sistem UN memakai 'barcode' sudah disosialisasikan kepada tenaga pendidikan dan diberitahukan ke para siswa, dan kini tinggal pelaksanaan UN saja. Jelas hal ini dilakukan Kemdikbud untuk menghindari potensi kecurangan. Dengan menggunakan sistem 'barcode', maka peserta ujian nasional tidak dapat bertukar dengan peserta lainnya untuk mengisi atau pun mencontek,†jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan melalui pesan singkatnya, Kamis (11/4).
Dia mengatakan, pada sosialisasi lalu pihak Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau juga telah menyampaikan kepada para calon pengawas dan tenaga pendidik agar jangan sampai tertukar lembaran jawaban ujian tersebut.
"Kita juga mengingatkan, bila menemukan lembaran yang rusak agar segera minta diganti berikut soalnya juga, dan itu dipesankan kepada peserta didik di kelas. Lembaran soal dan jawaban itu satu paket, jadi bila rusak salah satunya agar diminta juga pasangannya. Dan ingat jika ada yang menukar jawaban dengan teman, maka akan lucu nanti hasil ujiannya, karena setiap soal itu pasti berbeda," katanya.
ia menjelaskan, dengan menggunakan sistem " barcode", maka peserta ujian nasional tidak perlu lagi mengisi atau menulis kode soal. Soal tidak akan sama dengan yang lainnya, karena sistem "barcode" ini jelas tidak akan sama satu dan yang lainnya.
"Karena menggunakan sistem 'barcode', jadi setiap soal dan jawaban tentulah dibuat satu paket dan per paketnya bisa kisaran 20 hingga 30 buah, jadi jangan heran bila kelas A dan B bisa berbeda soalnya karena itu sudah dibuat orang dari pusat," paparnya.
Djemain mengingatkan peserta didik yang akan mengikuti ujian nasional sekiranya jangan lupa belajar dan menjaga kesehatan.
"Jangan sekali-kali hendak bertukar lembaran soal atau jawaban dengan peserta lainnya, karena merupakan satu paket dan ada kodenya yang saat di -can akan ketahuan LJUN mengacu soal yang mana. Tidak bisa curang atau main-main, anda lah yang menentukan lulus tidaknya anda dan dari sebab itu saya minta agar tekun belajar, serta menjawab soal agar teliti tapi tetap saja harus rileks jangan tegang," pungkasnya.
Kadis Pendidikan Sekadau: 'Barcode' UN Hindari Kecurangan
Kamis, 11 April 2013 12:52 WIB