Sanggau (Antara Kalbar)- Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si menegaskan, tujuan utama mengenyam pendidikan atau bersekolah adalah bagaimana agar menjadi pintar dan cerdas.
“Salah satu tujuan kita bersekolah agar menjadi pintar dan cerdas. Untuk itu, jika hal itu sudah tercapai maka segala sesuatu akan mudah. Makanya, tuntutlah ilmu setinggi mungkin, ikuti tata tertib yang telah ditentukan dan yang lebih utama adalah semangat untuk bersekolah," kata Paolus Hadi.
Hadi sempat berkisah ketika menuntut ilmu di SMA Don Bosco Sanggau dengan segala keterbatasan. Dimana hanya mengandalkan kemampuan orang tuanya yang hanya PNS golongan dua.
"Saya dulu sekolah penuh dengan keterbatasan. Bahkan, sampai pensiun bapak saya hanya mampu bersepeda. Namun inilah kenyataan dengan semangat dan tekad untuk menuntut ilmu, sehingga sesuatu yerang tidak disangka akan terjadi dan menjadi kenyataan," kata dia saat memotivasi siswa di SMA Don Bosco Sanggau.
Hadi berpesan, agar siswa di sekolah itu menjadi anak didik yang tekun dan mau belajar, serta sebanyak mungkin membuka wawasan. "Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kita bisa mengakses dan mendapatkan informasi dari luar. Namun tentunya yang berguna dan bermanfaat jangan sampai teknologi digunakan untuk yang negatif," pesan Hadi.
Dalam menggalakkan program Sanggau Pintar, kata Hadi, hendaknya berbagai elemen bersama-sama menganjurkan dan menyuruh anak-anak di desa atau kampung untuk mau bersekolah.
"Untuk itu, ceritakan kepada mereka tentang suka cita bersekolah, bisa ketemu dengan banyak orang dan saling kenal satu sama lain, berasal dari daerah yang berbeda. Kemudian gurunya yang ramah dan perhatian serta lingkungan sekolah yang indah dan nyaman. Jadi tidak ada alasan lagi anak-anak tidak sekolah, apalagi saat ini tingkat perekonomian masyarakat Sanggau kian membaik," papar dia.
Para pejabat di Sanggau menjadi pembina pada upacara di sekolah-sekolah ini, merupakan upaya mensukseskan dan menggalakkan misi Sanggau Pintar yang merupakan salah satu dari tujuh Brand Image Pemkab Sanggau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Salah satu tujuan kita bersekolah agar menjadi pintar dan cerdas. Untuk itu, jika hal itu sudah tercapai maka segala sesuatu akan mudah. Makanya, tuntutlah ilmu setinggi mungkin, ikuti tata tertib yang telah ditentukan dan yang lebih utama adalah semangat untuk bersekolah," kata Paolus Hadi.
Hadi sempat berkisah ketika menuntut ilmu di SMA Don Bosco Sanggau dengan segala keterbatasan. Dimana hanya mengandalkan kemampuan orang tuanya yang hanya PNS golongan dua.
"Saya dulu sekolah penuh dengan keterbatasan. Bahkan, sampai pensiun bapak saya hanya mampu bersepeda. Namun inilah kenyataan dengan semangat dan tekad untuk menuntut ilmu, sehingga sesuatu yerang tidak disangka akan terjadi dan menjadi kenyataan," kata dia saat memotivasi siswa di SMA Don Bosco Sanggau.
Hadi berpesan, agar siswa di sekolah itu menjadi anak didik yang tekun dan mau belajar, serta sebanyak mungkin membuka wawasan. "Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kita bisa mengakses dan mendapatkan informasi dari luar. Namun tentunya yang berguna dan bermanfaat jangan sampai teknologi digunakan untuk yang negatif," pesan Hadi.
Dalam menggalakkan program Sanggau Pintar, kata Hadi, hendaknya berbagai elemen bersama-sama menganjurkan dan menyuruh anak-anak di desa atau kampung untuk mau bersekolah.
"Untuk itu, ceritakan kepada mereka tentang suka cita bersekolah, bisa ketemu dengan banyak orang dan saling kenal satu sama lain, berasal dari daerah yang berbeda. Kemudian gurunya yang ramah dan perhatian serta lingkungan sekolah yang indah dan nyaman. Jadi tidak ada alasan lagi anak-anak tidak sekolah, apalagi saat ini tingkat perekonomian masyarakat Sanggau kian membaik," papar dia.
Para pejabat di Sanggau menjadi pembina pada upacara di sekolah-sekolah ini, merupakan upaya mensukseskan dan menggalakkan misi Sanggau Pintar yang merupakan salah satu dari tujuh Brand Image Pemkab Sanggau.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014