Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta setelah melakukan aktivitas blusukan di beberapa provinsi di Sumatera, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Riau.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh sejumlah pejabat Kabinet Kerja seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Jakarta, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Presiden dan rombongan sebelumnya telah melakukan blusukan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU ke sejumlah titik di daerah Tebing Tinggi Timur, Riau.
Dalam aktivitas blusukan tersebut, Presiden Jokowi melihat contoh saluran irigasi dan sekat kanal milik warga yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan lahan gambut.
Presiden juga mendengarkan adanya keluhan dari warga sekitar yang berpenghidupan sebagai petani sagu bahwa ekosistem mereka terancam oleh aktivitas korporasi yang beroperasi di lahan mereka.
Untuk itu, pemerintah juga bakal melakukan evaluasi terhadap perizinan operasional yang dinilai warga telah berpotensi merusak ekosistem di sekitar lingkungan tempat hidup mereka.
"Harus ada evaluasi HTI (Hutan Tanaman Industri) dari perusahaan yang membuat terancam lahan petani," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Terkait dengan pembalakan liar serta kebakaran hutan dan lahan, Siti Nurbaya pada Rabu (26/11) mengatakan bahwa pemerintah ingin menciptakan efek jera kepada para pelaku.
Untuk itu, ujar dia, dibutuhkan antara lain koordinasi yang terintegrasi antarlembaga terkait serta adanya proses supervisi atau pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Selain Riau, Presiden juga melakukan aktivitas blusukan di Sumatera antara lain dengan mengunjungi Sentra Padi Trimuljo di Lampung, serta kampung nelayan tradisional di pesisir Bengkulu.
Kunjungan kepada para produsen pangan tersebut juga diwarnai dengan pemberian bantuan dan arahan agar produksi pangan dapat terus ditingkatkan guna mencapai swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
Di Bengkulu, Jokowi juga sempat memantau pembagian kartu bagi warga miskin di Kantor Pos Bengkulu, serta menyambangi Pasar Panorama yang bakal direvitalisasi pemerintah.
Presiden saat menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada Selasa (25/11) menggunakan kapal ferry ro-ro KMP Port Link III dan berbincang dengan sejumlah penumpang untuk mengetahui secara langsung mengenai kondisi pelayanan kapal penyeberangan di Telak Sunda tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi oleh sejumlah pejabat Kabinet Kerja seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Jakarta, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Presiden dan rombongan sebelumnya telah melakukan blusukan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU ke sejumlah titik di daerah Tebing Tinggi Timur, Riau.
Dalam aktivitas blusukan tersebut, Presiden Jokowi melihat contoh saluran irigasi dan sekat kanal milik warga yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan lahan gambut.
Presiden juga mendengarkan adanya keluhan dari warga sekitar yang berpenghidupan sebagai petani sagu bahwa ekosistem mereka terancam oleh aktivitas korporasi yang beroperasi di lahan mereka.
Untuk itu, pemerintah juga bakal melakukan evaluasi terhadap perizinan operasional yang dinilai warga telah berpotensi merusak ekosistem di sekitar lingkungan tempat hidup mereka.
"Harus ada evaluasi HTI (Hutan Tanaman Industri) dari perusahaan yang membuat terancam lahan petani," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Terkait dengan pembalakan liar serta kebakaran hutan dan lahan, Siti Nurbaya pada Rabu (26/11) mengatakan bahwa pemerintah ingin menciptakan efek jera kepada para pelaku.
Untuk itu, ujar dia, dibutuhkan antara lain koordinasi yang terintegrasi antarlembaga terkait serta adanya proses supervisi atau pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Selain Riau, Presiden juga melakukan aktivitas blusukan di Sumatera antara lain dengan mengunjungi Sentra Padi Trimuljo di Lampung, serta kampung nelayan tradisional di pesisir Bengkulu.
Kunjungan kepada para produsen pangan tersebut juga diwarnai dengan pemberian bantuan dan arahan agar produksi pangan dapat terus ditingkatkan guna mencapai swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
Di Bengkulu, Jokowi juga sempat memantau pembagian kartu bagi warga miskin di Kantor Pos Bengkulu, serta menyambangi Pasar Panorama yang bakal direvitalisasi pemerintah.
Presiden saat menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada Selasa (25/11) menggunakan kapal ferry ro-ro KMP Port Link III dan berbincang dengan sejumlah penumpang untuk mengetahui secara langsung mengenai kondisi pelayanan kapal penyeberangan di Telak Sunda tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014