Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kubu Raya, Kalbar mengajukan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk kebersihan dan pertamanan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015.

"Untuk tahun 2014 ini anggaran Kebersihan dan Pertamanan hanya Rp7 miliar, dengan adanya anggaran itu saya nilai belum bisa mengatasi persoalan sampah yang ada di Kubu Raya. Untuk itu, kami mengajukan Rp35 miliar," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kubu Raya, Suharto di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, dengan adanya anggaran sebesar Rp35 miliar itu, pihaknya benar-benar bisa mengatasi persoalan sampah dan pertamanan di kabupaten itu.

"Jika anggaran Rp35 miliar itu disetujui dalam pembahasan APBD nantinya, maka saya yakin dapat mengatasi persoalan sampah yang selama ini menjadi momok bagi Kubu Raya," tuturnya.

Suharto mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih kekurangan armada. Untuk armada yang ada saat ini hanya delapan unit dum truk. Namun, pihaknya tetap akan melakukan penambahan armada, karena dengan adanya penambahan armada yang ada maka sampah-sampah di Kubu Raya dapat teratasi.

Sejauh ini, Suharto mengatakan Kubu Raya hanya memiliki 22 TPS yang tersebar di tiga kecamatan yakni, Sungai Raya, Ambawang dan Sungai Kakap.

"Untuk jumlah TPS kita memiliki 22, nah untuk untuk tahun depan dengan adanya penambahan armada dan akan ada juga penambahan TPS di Kubu raya itu. Karena pihaknya sejauh ini sudah melakukan pantauan di lapangan untuk penambahan titik TPS itu sendiri," katanya.

Suharto menambahkan, Bupati Kubu Raya juga telah mempertanyakannya mengenai anggaran yang begitu besar itu apakah mampu menutupi persoalan sampah dan pertamanan di Kubu Raya.

"Jika memang mampu dikelola dengan baik anggaran sebesar itu maka Bupati menyetujuinya. Dan saya selaku dinas teknis, optimistis dapat menggunakan anggaran itu dengan sebaik-baiknya sehingga semua persoalan dari sampah hingga pertamanan dapat teratasi," katanya.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014