Pontianak (Antara Kalbar) - KPU Kabupaten Bengkayang mengajukan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung pada tahun 2015.

"Tapi belum tahu kapan realisasinya, yang pasti kami ajukan sebesar itu," kata anggota KPU Kabupaten Bengkayang Tarmizi saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan, angka yang diajukan itu lebih besar dibanding pilkada sebelumnya yakni Rp14 miliar.

"Karena ada berbagai penambahan, seperti tempat pemungutan suara, jumlah pemilih, serta penyesuaian honor," ujar dia.

Ia mengungkapkan, pengajuan tersebut belum mempertimbangkan kenaikan harga BBM.

Ia mengakui, hingga kini belum ada kepastian tentang pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkayang.

"Kami masih menunggu dari KPU Pusat karena Perppu UU Pilkada belum disahkan," ujar Tarmizi.

Namun, ia menegaskan, mekanisme tetap berlanjut seperti biasa. "Sekarang tahapannya memang baru berupa persiapan internal, karena normalnya tahapan belum dimulai," katanya.

Ia menjelaskan, tahapan awal pilkada di Kabupaten Bengkayang dijadwalkan pada Januari mendatang.

Namun kemudian, karena ada Perppu dan pelaksanaannya diminta untuk diseragamkan secara nasional.

Di Kalbar, ada sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada pada tahun depan. Diantaranya Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang.

(T011/N005)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014