Sintang (Antara Kalbar) - DPD MABM Kabupaten Sintang telah membentuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) di beberapa kecamatan, sebagai media konsolidasi internal organisasi, agar MABM menjadi solid sehingga dapat berkiprah secara maksimal di tengah masyarakat.
Ketua Umum MABM Kabupaten Sintang, Ade Karta Widjaja menyampaikan pembentukan DPC MABM ini juga untuk memenuhi amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga MABM.
“Kecamatan pertama yang dibentuk DPC MABM ialah Kecamatan Kelam Permai. Pembentukannya kami lakukan pada Minggu (7/12) di Balai Pertemuan Kecamatan Kelam Permai,†katanya.
Dalam pengukuhan tersebut, terpilih sebagai Ketua Umum DPC MABM Kelam Permai yakni Busri Usman dan Syabirin sebagai sekretaris umum.
Menurut Ade organisasi MABM yang lahir pada 11 Dzulhijah 1417 Hijriah bertepatan dengan 19 April 1997 ini hendaknya menjaga, melestarian dan memajukan kebudayaan Melayu sebagai salah satu corak budaya yang hidup dalam kehidupan masyarakat.
Organisasi MABM sebagai wadah berhimpun komunitas Melayu menjadi penting dan patut dihargai oleh siapapun karena berkomitmen ikut serta membangun bidang kebudayaan di Kabupaten Sintang. Diamengingatkan para pengurus yang dikukuhkan untuk menghidupkan organisasi MABM ini dengan terus melakukan aktivitas yang positif.
Ia meminta pengurus MABM Kecamatan dapat merangkul, memperkuat silaturahim dan serta menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan serta organisasi budaya yang ada agar tercipta keamanan, persaudaraan dan kesatuan gerak dalam membangun daerah.
Sekretaris Umum MABM Kabupaten Sintang, Kurniawan menyampaikandalam waktu dekat ini akan ada empat kecamatan lagi yang akan dikukuhkan kepengurusan DPC-nya yakni Kecamatan Dedai, Ketungau Hilir, Serawai dan Sintang. “Target kami di tahun 2014 ini minimal ada lima kecamatan yang akan terbentuk DPC-nya,†katanya.
Kurniawan mengatakan dengan terbentuknya DPC ini, akan memperkokoh karakter masyarakat Melayu. DPC di kecamatan harus mampu menghidupkan kembali warisan kebudayaan Melayu seperti busana Melayu, makananMelayu, tariat Melayu, pantun Melayu, pencak silat Melayu, ritual adat Melayu dan lainnya. Peran DPC ialah melakukan sosialisasi adat Melayu ini pada generasi muda sehingga mereka mencintai adat istiadat Melayu.
Sedangkan Camat Kelam Permai, Maryadi mengatakan pihaknya sangat menyambut postif terbentuktnya MABM Kecamatan Kelam Permai. Ormas seperti ini akan menjadi mitra pemerintah kecamatan dalam pembangunan daerah. “Mudah-mudahan MABM Kelam Permai dapat berkiprah nyata untuk masyarakat,†harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Ketua Umum MABM Kabupaten Sintang, Ade Karta Widjaja menyampaikan pembentukan DPC MABM ini juga untuk memenuhi amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga MABM.
“Kecamatan pertama yang dibentuk DPC MABM ialah Kecamatan Kelam Permai. Pembentukannya kami lakukan pada Minggu (7/12) di Balai Pertemuan Kecamatan Kelam Permai,†katanya.
Dalam pengukuhan tersebut, terpilih sebagai Ketua Umum DPC MABM Kelam Permai yakni Busri Usman dan Syabirin sebagai sekretaris umum.
Menurut Ade organisasi MABM yang lahir pada 11 Dzulhijah 1417 Hijriah bertepatan dengan 19 April 1997 ini hendaknya menjaga, melestarian dan memajukan kebudayaan Melayu sebagai salah satu corak budaya yang hidup dalam kehidupan masyarakat.
Organisasi MABM sebagai wadah berhimpun komunitas Melayu menjadi penting dan patut dihargai oleh siapapun karena berkomitmen ikut serta membangun bidang kebudayaan di Kabupaten Sintang. Diamengingatkan para pengurus yang dikukuhkan untuk menghidupkan organisasi MABM ini dengan terus melakukan aktivitas yang positif.
Ia meminta pengurus MABM Kecamatan dapat merangkul, memperkuat silaturahim dan serta menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan serta organisasi budaya yang ada agar tercipta keamanan, persaudaraan dan kesatuan gerak dalam membangun daerah.
Sekretaris Umum MABM Kabupaten Sintang, Kurniawan menyampaikandalam waktu dekat ini akan ada empat kecamatan lagi yang akan dikukuhkan kepengurusan DPC-nya yakni Kecamatan Dedai, Ketungau Hilir, Serawai dan Sintang. “Target kami di tahun 2014 ini minimal ada lima kecamatan yang akan terbentuk DPC-nya,†katanya.
Kurniawan mengatakan dengan terbentuknya DPC ini, akan memperkokoh karakter masyarakat Melayu. DPC di kecamatan harus mampu menghidupkan kembali warisan kebudayaan Melayu seperti busana Melayu, makananMelayu, tariat Melayu, pantun Melayu, pencak silat Melayu, ritual adat Melayu dan lainnya. Peran DPC ialah melakukan sosialisasi adat Melayu ini pada generasi muda sehingga mereka mencintai adat istiadat Melayu.
Sedangkan Camat Kelam Permai, Maryadi mengatakan pihaknya sangat menyambut postif terbentuktnya MABM Kecamatan Kelam Permai. Ormas seperti ini akan menjadi mitra pemerintah kecamatan dalam pembangunan daerah. “Mudah-mudahan MABM Kelam Permai dapat berkiprah nyata untuk masyarakat,†harapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014