Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau akan melakukan kajian untuk membahas kepastian hari jadi Sanggau selaku ibu kota kabupaten.
Menurut Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Tradisional pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sanggau, David Dino Wijaya, salah satu kebanggaan bagi setiap daerah, apabila mengetahui sejarah dan hari jadinya.
"Kapan hari lahirnya diperingati, itulah yang menjadi kebanggaan suatu daerah," ujar dia. Pertimbangannya, karena akan memberikan makna dan nilai historis serta yuridis. "Banyak sekali keuntungan yang kita dapat. Maka, kondisi itu harus senantiasa tetap dijaga dan dipertahankan eksistensinya sebagai sumber motivasi moral bagi masyarakatnya," papar dia.
Dituturkan, bertitik tolak dari motivasi itu, maka Disbudpar Sanggau mencari dan menghimpun masukan serta pendapat dari berbagai kalangan di Kabupaten Sanggau.
Langkah-langkah yang diupayakan diantaranya melaksanakan lawatan sejarah ke beberapa wilayah yang sudah menentukan hari jadinya, bahkan puluhan tahun lalu.
"Kita ketahui bersama, selama ini Kabupaten Sanggau merayakan hari jadinya sama dengan HUT Pemrov Kalbar . Nah, makanya kita menghimpun pendapat dan masukan dari berbagai kalangan. Termasuk juga kita melaksanakan lawatan sejarah ke berbagai wilayah," tutur dia.
Selanjutnya, kata Dino, hasil lawatan sejarah itu akan dibahas dalam sebuah seminar, sehingga mendapatkan kesepakatan tentang hari jadi Sanggau nantinya.
"Bertolak dari hasil seminar tersebut nanti nya, maka Pemerintah Kabupaten Sanggau akan membentuk tim perumus rancangan hari jadi Kabupaten Sanggau itu jatuhnya tanggal berapa," ujar dia.
Penetapan hari jadi Kabupaten Sanggau sangat penting. Selain memperkuat identitas daerah, masyarakat Sanggau mempunyai satu momentum kebanggaan yang pasti dirayakan setiap tahunnya.
"Pemkab Sanggau dalam menetapkan hari jadi Kabupaten Sanggau, jelas akan mengakomodir data-data sejarah dari berbagai kajian termasuk akademik," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Tradisional pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sanggau, David Dino Wijaya, salah satu kebanggaan bagi setiap daerah, apabila mengetahui sejarah dan hari jadinya.
"Kapan hari lahirnya diperingati, itulah yang menjadi kebanggaan suatu daerah," ujar dia. Pertimbangannya, karena akan memberikan makna dan nilai historis serta yuridis. "Banyak sekali keuntungan yang kita dapat. Maka, kondisi itu harus senantiasa tetap dijaga dan dipertahankan eksistensinya sebagai sumber motivasi moral bagi masyarakatnya," papar dia.
Dituturkan, bertitik tolak dari motivasi itu, maka Disbudpar Sanggau mencari dan menghimpun masukan serta pendapat dari berbagai kalangan di Kabupaten Sanggau.
Langkah-langkah yang diupayakan diantaranya melaksanakan lawatan sejarah ke beberapa wilayah yang sudah menentukan hari jadinya, bahkan puluhan tahun lalu.
"Kita ketahui bersama, selama ini Kabupaten Sanggau merayakan hari jadinya sama dengan HUT Pemrov Kalbar . Nah, makanya kita menghimpun pendapat dan masukan dari berbagai kalangan. Termasuk juga kita melaksanakan lawatan sejarah ke berbagai wilayah," tutur dia.
Selanjutnya, kata Dino, hasil lawatan sejarah itu akan dibahas dalam sebuah seminar, sehingga mendapatkan kesepakatan tentang hari jadi Sanggau nantinya.
"Bertolak dari hasil seminar tersebut nanti nya, maka Pemerintah Kabupaten Sanggau akan membentuk tim perumus rancangan hari jadi Kabupaten Sanggau itu jatuhnya tanggal berapa," ujar dia.
Penetapan hari jadi Kabupaten Sanggau sangat penting. Selain memperkuat identitas daerah, masyarakat Sanggau mempunyai satu momentum kebanggaan yang pasti dirayakan setiap tahunnya.
"Pemkab Sanggau dalam menetapkan hari jadi Kabupaten Sanggau, jelas akan mengakomodir data-data sejarah dari berbagai kajian termasuk akademik," katanya menegaskan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014