Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Kalbar mengajukan pembangunan 13 dermaga yang akan disebar pada beberapa kecamatan di kabupaten itu.
"Pada pada tahun 2015, kami berencana akan membangun sejumlah dermaga di beberapa Kecamatan, sebagai salah satu akses bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir," kata Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Fauzi Kasim di Sungai Raya, Selasa.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan dermaga tersebut.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, untuk mendukung program Bupati Kubu Raya yang memfokuskan Pembangunan infrastruktur pada tahun 2015 ini, tentu pihaknya akan membantu dengan membangun sejumlah dermaga.
Menurutnya, setiap Kecamatan di Kubu Raya membutuhkan dermaga sungai untuk mempercepat akses bagi masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan hasil perkebunan untuk dipasarkan baik di Kubu Raya maupun di Kota Pontianak.
"Kami menilai, sudah seharusnya sejumlah daerah yang berada di pesisir tersebut diletakkan dermaga yang layak, mengingat aktivitas masyarakat disana juga cukup ramai," tuturnya.
Fauzi menambahkan, dibangunnya suatu dermaga itu, dikarenakan masih banyaknya jalur di daerah yang tersebar hanya bisa dilalui dengan air. Sementara semua itu tidaklah didukung dengan banyaknya dermaga yang menjadi akses tempat warga lewat.
"Karena selama ini mengandalkan jembatan yang sekaligus sebagai rumah warga yang berada di pinggiran sungai Kapuas karena keberadaan dermaga sangatlah vital," katanya.
Dia juga menjelaskan, keberadaan dermaga di Kubu Raya bagi masyarakat, khususnya yang berada di kawasan perairan, sungai menjadi nadi kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat singgah, dermaga tersebut juga sebagai jalur utama penghubung ke daerah lain dan kebanyakan masyarakat yang ingin mengangkut akses barang-barang berat harus melalui tempat lain.
"Dengan kondisi inilah kita berusaha membuat dermaga yang menjadi alat vital bagi warga pinggir sungai. Karena kami menilai keberadaan dermaga setidaknya bisa menjadi penghubung warga di daerah pedalaman dan pembangunan jalur darat juga harus komprehensif," kata Fauzi.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pada pada tahun 2015, kami berencana akan membangun sejumlah dermaga di beberapa Kecamatan, sebagai salah satu akses bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir," kata Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Fauzi Kasim di Sungai Raya, Selasa.
Namun, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui berapa anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan dermaga tersebut.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, untuk mendukung program Bupati Kubu Raya yang memfokuskan Pembangunan infrastruktur pada tahun 2015 ini, tentu pihaknya akan membantu dengan membangun sejumlah dermaga.
Menurutnya, setiap Kecamatan di Kubu Raya membutuhkan dermaga sungai untuk mempercepat akses bagi masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan hasil perkebunan untuk dipasarkan baik di Kubu Raya maupun di Kota Pontianak.
"Kami menilai, sudah seharusnya sejumlah daerah yang berada di pesisir tersebut diletakkan dermaga yang layak, mengingat aktivitas masyarakat disana juga cukup ramai," tuturnya.
Fauzi menambahkan, dibangunnya suatu dermaga itu, dikarenakan masih banyaknya jalur di daerah yang tersebar hanya bisa dilalui dengan air. Sementara semua itu tidaklah didukung dengan banyaknya dermaga yang menjadi akses tempat warga lewat.
"Karena selama ini mengandalkan jembatan yang sekaligus sebagai rumah warga yang berada di pinggiran sungai Kapuas karena keberadaan dermaga sangatlah vital," katanya.
Dia juga menjelaskan, keberadaan dermaga di Kubu Raya bagi masyarakat, khususnya yang berada di kawasan perairan, sungai menjadi nadi kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat singgah, dermaga tersebut juga sebagai jalur utama penghubung ke daerah lain dan kebanyakan masyarakat yang ingin mengangkut akses barang-barang berat harus melalui tempat lain.
"Dengan kondisi inilah kita berusaha membuat dermaga yang menjadi alat vital bagi warga pinggir sungai. Karena kami menilai keberadaan dermaga setidaknya bisa menjadi penghubung warga di daerah pedalaman dan pembangunan jalur darat juga harus komprehensif," kata Fauzi.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015