Sanggau (Antara Kalbar) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sanggau menggerebek sebuah kamar kos yang dijadikan pabrik mini untuk pembuatan madu palsu di kawasan Bujang Malaka, Kota Sanggau.

Dari kamar itu, petugas Sat Pol PP mengamankan satu dandang berisikan madu palsu, tiga setengah karung gula Thailand, satu karung gula Indonesia, satu papan Citrun Zuur (induk asam), kantong plastik serta bungkusan berisi lebah dan sebuah kompor gas.

Menurut Kepala Seksi Pemeriksaan Penyidikan Sat Pol PP Sanggau, Wendy Very Nanda SH penggrebekan itu atas laporan masyarakat. Tim yang dipimpinnya bergerak cepat. Ternyata benar dan ditemui madu palsu berikut bahan baku lainnya.

Saat itu juga diamankan sebanyak enam orang masing-masing AU, Aw, Hn, Nd, Km dan Ni, yang diduga anggota komplotan pembuat madu palsu itu. Lima diantaranya dari Kota Cane, Aceh Tenggara sedangkan satu orang lainnya dari Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

"Begitu kita mendapatkan laporan dari masyarakat. Saya langsung membawa anggota untuk mendatangi kos tersebut. Ternyata benar, kita dapati madu palsu bersama bahan baku lainnya," ungkap Wendy.

Ditambahkan, ketika digrebek anggota komplotan yang menyewa dua kamar di kos itu, sedang memasak madu palsu tersebut dengan menggunakan sebuah dandang.

Parahnya, aktivitas itu dilakukan di dalam kamar mandi dan menggunakan air yang ada di bak mandi tersebut.

Menurut AU, 46, mereka baru datang di Sanggau dan pembuatan madu palsu itu baru dilakukan serta belum sempat dijual.

“Kami baru datang bang. Baru saja mulai membuat dan belum sempat jualan lah," kilahnya saat ditemui di Polres Sanggau.

Selanjutnya barang bukti dan madu palsu itu diserahkan Sat Pol PP ke Polres Sanggau untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015