Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan Plt Kepala Kepolisian RI Komjen Polisi Badrodin Haiti harus berupaya memulihkan kepercayaan publik kepada Korps Bhayangkara setelah mengalami demoralisasi akibat ketegangan yang disebabkan polemik calon kapolri.
"Dalam jangka pendek, Badrodin harus melakukan konsolidasi internal setelah ketegangan yang terjadi," kata Hendardi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hendardi menilai keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda pelantikan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai kapolri merupakan jalan tengah yang konstruktif untuk menyelamatkan institusi Polri.
"Pilihan untuk menunda juga merupakan cara untuk menghormati Budi Gunawan yang akan menjalani proses hukum dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tuturnya.
Presiden Joko Widodo telah menyatakan untuk menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam.
"Menunda, bukan membatalkan. Itu digarisbawahi," ujar Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Dalam jangka pendek, Badrodin harus melakukan konsolidasi internal setelah ketegangan yang terjadi," kata Hendardi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hendardi menilai keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda pelantikan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai kapolri merupakan jalan tengah yang konstruktif untuk menyelamatkan institusi Polri.
"Pilihan untuk menunda juga merupakan cara untuk menghormati Budi Gunawan yang akan menjalani proses hukum dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tuturnya.
Presiden Joko Widodo telah menyatakan untuk menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam.
"Menunda, bukan membatalkan. Itu digarisbawahi," ujar Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015