Sungai Raya (Antara Kalbar) - Warga Desa Sungai Enau dan Desa Kubu Padi Kecamatan Kuala Mandor B mengharapkan perhatian pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalbar untuk membangun infrastruktur jalan di daerah mereka yang dalam kondisi rusak parah.

"Kondisi jalan yang rusak ini sudah berjalan lama bahkan sudah puluhan tahun. Jalan yang menghubungkan Desa Sungai Enau dan Desa Kubu Padi Kecamatan Kuala Mandor B yang rusak parah, membuat sejumlah warga harus berhati-hati melewati jalan. Karena tidak sedikit dari ke dua warga desa yang terjatuh apabila melewati jalan penghubung tersebut," kata salah satu warga Desa Kubu Padi, Samsin di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, Desa Sungai Enau dan Desa Kubu Padi merupakan Desa yang berada di daerah pesisir Kecamatan Kuala Mandor B. Apabila warga sekitar ingin ke Pontianak, warga harus memilih dua alternatif perjalanan, diantaranya melalui Motor Air yang menempuh jarak kurang lebih 6 jam perjalanan.

Sementara apabila warga ingin menggunakan transportasi darat maka warga harus menempuh jarak antara 1 sampai 1,5 jam perjalanan dengan melewati perkebunan sawit milik PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK).

"Sedangkan jalan mengalami rusak ini merupakan jalan utama masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua, sementara jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat," tuturnya.

Samsin mengatakan, kondisi jalan tersebut akan lebih parah lagi hampir semua titik jalan yang berada di dua desa tersebut mengalami rusak parah, terutama di jalan Parit Sriwijaya.

"Terlebih lagi memasuki musim hujan saat ini, kondisi jalan penghubung tersebut licin dan berlumpur, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan," katanya.

Dia menambahkan, kondisi infrastruktur jalan yang mengalami rusak parah tersebut memiliki panjang kurang lebih tiga hingga empat kilometer. Tentunya dengan kondisi itu dirinya bersama warga lainnya apabila dalam perjalanan saling bertemu, maka salah satu diantara mereka harus mengalah untuk mendahului kendaraan di depannya.

Karena apabila dipaksakan, akan terjadi kecelakaan, mengingat jalan tersebut hanya memiliki lebar 60 sentimeter saja.

"Untuk itu kami meminta Dinas terkait dan Bupati Kubu Raya Rusman Ali menganggarkan dana perbaikan dan pelebaran jalan di desa kami. Karena selama ini warga juga sudah beberapa kali mengeluhkan kondisi jalan tersebut ke tingkat Desa, namun sampai saat ini belum juga mendapatkan tanggapan dan perbaikan serta pelebaran jalan tersebut," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015