Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang,  Sumastro mengatakan terhitung Selasa (3/2), Bus Damri dengan trayek Singkawang-Bandara Supadio sudah mulai operasional.

Sumastro mengharapkan peluncuran yang dilakukan menjelang Perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh tersebut, bisa memberikan kemudahan pada masyarakat yang hendak ke bandara Supadio.

"Saat ini kebutuhan transportasi ke Bandara Supadio Pontianak menjadi suatu kebutuhan masyarakat terlebih menjelang Imlek-Cap Go Meh sudah dipastikan akan terjadi lonjakan yang sangat drastis penerbangan di bandara Supadio," katanya.
 
Karena itu, ia menambahkan, momentum operasional Damri dengan trayek Singkawang-Bandara Supadio direalisasikan saat ini.

Terkait dengan operasional tempat mangkal dan penjualan tiket, melalui surat dari General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, menunjuk Koperasi Jasa Usaha Transfo Jaya Singkawang sebagai agen penjualan tiket Bus Damri.

Ketua Koperasi Usaha Transfo Jaya Singkawang, Muhijrah menjelaskan, operasional Bus Damri trayek Singkawang - Supadio pada tahap awal dijadwalkan tiga trip, yaitu pukul 02.00 WIB, 04.00 WIB dan 14.00 WIB.

"Sementara baru ada tiga jadwal pemberangkatan setiap harinya, yaitu pukul 02.00 WIB, 04.00 WIB dan 14.00 WIB.  Sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak Perum Damri Cabang Kalimantan Barat nantinya akan ada sekitar lima unit bis baru yang akan diberangkatkan setiap satu jam satu kali, dengan tarif Rp90.000 per penumpang, " katanya.

Terkait dengan pembelian tiket dan pos pemberangkatan, lanjut Muhijrah , Bus Damri akan mengepos di Jl. Firdaus depan SLB sebelah Rumah Makan Sanur.

"Bus Damri diberangkatkan dari pangkalan di Jl. Firdaus depan SLB Singkawang, tiket resmi dengan trayek jalur Singkawang - Supadio sebesar Rp90.000. Penumpang datang ke agen dan langsung berangkat menuju Supadio sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Namun, bagi masyarakat yang  mengharapkan adanya penjemputan dan sebaliknya mengantar sampai rumah, akan diusahakan untuk diberikan pelayanan dan tentunya akan ada biaya tambahan," kata Muhijrah.
    
(N005/Humas Pemko Singkawang)
 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015