Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Badar menyatakan indeks tendensi konsumen Kalbar triwulan IV tahun 2014 sebesar 107,29 atau kondisi ekonomi konsumen di provinsi itu dikategorikan baik.
"Membaiknya ekonomi konsumen di Kalbar, didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 100,18, dan konsumsi makanan dan non makanan dengan nilai indeks 115,63," kata Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Kamis.
Namun apabila dibanding dengan triwulan III, nilai indeks triwulan IV tahun 2014 lebih rendah dibanding triwulan III tahun 2014 sebesar 117,53, katanya.
"Nilai indeks Provinsi Kalbar berada di posisi kedua diantara provinsi di Kalimantan, dan berada diurutan ke-14 di Indonesia. ITK tertinggi di Provinsi Bali sebesar 113,13; dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 111,73," kata Badar.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kalbar memperkirakan nilai indeks Kalbar triwulan I tahun 2015 diperkirakan sebesar 110,04 artinya kondisi ekonomi konsumen membaik, dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih tinggi dibanding triwulan IV tahun 2014.
Perkiraan meningkatnya ekonomi konsumen terjadi di seluruh provinsi di Kalimantan. Dengan Provinsi Kalbar mengalami tingkat optimisme konsumen paling tinggi sebesar 110,04 atau secara nasional berada diurutan kedua, urutan pertama di Provinsi Bali sebesar 111,11.
Sementara itu, Perekonomian Provinsi Kalbar tahun 2014 tumbuh sebesar 5,02 persen atau melambat dibanding tahun 2013, yakni sebesar 6,04 persen. Simak pula: Ekonomi Kalbar Tahun 2014 Tumbuh 5,02 Persen
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Membaiknya ekonomi konsumen di Kalbar, didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 100,18, dan konsumsi makanan dan non makanan dengan nilai indeks 115,63," kata Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Kamis.
Namun apabila dibanding dengan triwulan III, nilai indeks triwulan IV tahun 2014 lebih rendah dibanding triwulan III tahun 2014 sebesar 117,53, katanya.
"Nilai indeks Provinsi Kalbar berada di posisi kedua diantara provinsi di Kalimantan, dan berada diurutan ke-14 di Indonesia. ITK tertinggi di Provinsi Bali sebesar 113,13; dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 111,73," kata Badar.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kalbar memperkirakan nilai indeks Kalbar triwulan I tahun 2015 diperkirakan sebesar 110,04 artinya kondisi ekonomi konsumen membaik, dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih tinggi dibanding triwulan IV tahun 2014.
Perkiraan meningkatnya ekonomi konsumen terjadi di seluruh provinsi di Kalimantan. Dengan Provinsi Kalbar mengalami tingkat optimisme konsumen paling tinggi sebesar 110,04 atau secara nasional berada diurutan kedua, urutan pertama di Provinsi Bali sebesar 111,11.
Sementara itu, Perekonomian Provinsi Kalbar tahun 2014 tumbuh sebesar 5,02 persen atau melambat dibanding tahun 2013, yakni sebesar 6,04 persen. Simak pula: Ekonomi Kalbar Tahun 2014 Tumbuh 5,02 Persen
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015