Sekadau (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Resor Sekadau, AKBP Muslikhun perintahkan anggota polres setempat untuk tidak segan menembak pelaku kejahatan.

"Latihan tembak merupakan salah satu persiapan menyongsong pengamanan pilkada yang tidak lama lagi akan dilangsungkan. Untuk menghadapi pilkada, dan jaga-jaga saja, sekaligus mengasah kemampuan menembak anggota. Karena belum tentu semua polisi mahir menggunakan senjata api," kata Muslikhun usai latihan menembak yang digelar di halaman belakang markas Polres Sekadau, Jumat.

Suara letupan senjata api saling bersahutan memecah keheningan di lapangan belakang Mapolres Sekadau, (6/2). Bukan teroris ataupun residivis yang jadi sasaran peluru senjata jenis revolver, melainkan sebidang papan yang sudah dibentuk sedemikian rupa.

Sebanyak 60 polisi dari berbagai pangkat dan satuan secara bergiliran melatih kepiawaian menembak menggunakan senjata api laras pendek. Mereka dibagi dalam enam gelombang. Masing-masing gelombang diikuti 10 polisi. Revolver yang digunakan sebagai sarana menembak berjumlah 10 unit, masing-masing satu unit untuk satu penembak di tiap-tiap regu.

"Meski begitu, bukan berarti polisi dapat dengan mudah memegang senjata api. Ada beberapa prosedur serta syarat tertentu yang harus dipenuhiagar anggota kepolisian bisa mengantongi senjata api," katanya.

Dirinya juga tak ketinggalan ikut mengasah kemampuan menembaknya. Dari 10 tembakan yang dilepas Muslikhun, tujuh di antaranya tepat sasaran sementara tiga lainnya meleset.

"Penggunaannya juga tidak boleh sembarangan, ada prosedurnya. Jangan main-main dengan senpi. Kita juga memerintahkan agar personel kita untuk tidak segan-segan menembak di tempat para pelaku kejahatan. Tentunya tidak sembarang penjahat boleh ditembak sesuka hati," katanya.

Dia mengatakan khusus untuk yang ini, pelaku tindak kejahatan yang melakukan perlawanan atau berusaha melarikan diri diperbolehkan untuk di dor.

"Di kaki ya, jangan kepala nanti bisa mati. Yang pasti ikuti protap. Kalau tidak melawan ya jangan ditembak,” pungkasnya. (Gansi/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015