Jakarta (Antara Kalbar) - Manajemen maskapai penerbangan Lion Air membantah adanya masalah dalam keuangan perusahaan sehingga harus meminjam ke PT Angkasa Pura II saat pengembalian uang tiket penumpang yang batal diberangkatkan.

    "Mengenai keterkaitan penggunaan dana dari AP II, kami memang terima dan kami hanya gunakan kurang lebih Rp526 juta dan sudah kami kembalikan semua," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Jakarta, Senin.

    Ia mengungkapkan, peminjaman dana tersebut disebabkan pada hari Kamis lalu saat kejadian bertepatan dengan hari libur nasional sehingga bank tidak beroperasi.

    "Selain itu, di Bandara Soekarno-Hatta, pihak kami juga tidak mempunyai dana yang cukup," katanya.

    Mengenai informasi peminjaman Rp4 miliar, Edward mengatakan Lion Air tidak jadi memakainya dan menggunakan dana sendiri setelah bank buka pada hari Jumat.

    Ia menegaskan, sampai saat ini Lion Air tidak mempunyai masalah dengan keuangan, mulai dari pembayaran bahan bakar, sewa pesawat serta kewajiban kami yang lainnya berjalan dengan normal.

    "Menyangkut masalah keuangan silakan dicek saja bahwa kewajiban kami baik kepada AP II sebagai pengelola bandara dan juga pembayaran bahan bakar kami ke Pertamina sampai saat ini tidak ada masalah," tuturnya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015