Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 19 desa di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak mengusulkan pembangunan di daerahnya masing-masing pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

"Kami berharap Musrenbang tidak hanya sifatnya seremonial belaka, karena pelaksanaan Musrenbang sangat strategis dalam merencanakan pembangunan yang berkualitas untuk tahun anggaran 2016," kata Camat Ngabang Yosef saat dihubungi di Ngabang, Kamis.

Musrenbang salah satu sarana untuk menyampaikan usulan pembangunan dari tingkat desa. Semua program yag direncanakan tetap difokuskan, diantaranya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Sehingga semua usulan program harus skala prioritas. Hasil Musrenbang disampaikan kepada ke Bappeda untuk di bawah dalam Musrenbang kabupaten," ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Landak Daerah Pemilihan Landak I, Minadinata yakin semua desa punya harapan untuk 2016 dan banyak pembangunan yang bisa dinikmati yang masuk di desa.

"Tapi belum tentu bisa terakomodir semua karena keterbatasan anggaran. Jadi yang diusulkan prioritas yang betul-betul dibutuhkan masyarakat," kata Minadinata.

Ia berharap semua desa mendapat pembagian pembangunan oleh pemerintah, karena dalam hal pembangunan semua punya hak yang sama.

"Kami di DPRD hanya menyusun anggaran dan mengawal program pembangunan pemerintah, sebagai eksekutor pembangunan adalah pihak eksekutif," ujarnya.

Asisten Pemerintahan Setda Landak, Alexsius Asnanda berharap hasil Musrenbang berdasarkan skala prioritas bukan berdasarkan keinginan.

"Jadi apa saja yang sangat perlu dibangun di tahun 2016. Hasil Musrebang dari kecamatan nantinya juga harus disampaikan tepat waktu," katanya.

(A057/N005)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015