Sanggau (Antara Kalbar) - Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rahmawati mengungkapkan menjadi wanita yang kuat dan cerdas itu bukan pilihan namun merupakan sebuah kewajiban.
"Kita kaum wanita mesti paham salah satu kewajiban kita, yakni menjadi wanita yang kuat dan cerdas," ujar wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini.
Menurut Bu Ratu seorang wanita itu, haruslah mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.Â
Ia melanjutkan, berbagai macam aspek-aspek kemandirian yang wajib dimiliki oleh setiap perempuan yakni tidak boleh pasrah terhadap masalah.
Kemudian, harus berani mengambil keputusan di saat sulit, bersikap tegar ketika ujian menyapa serta mencari solusi ketika keruwetan hidup di depan mata dan mampu bersikap tegas ketika dilema melanda.
"Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian kita sesama kaum wanita terutama aspek kemandirian, maka hal ini yang membuat kita kuat dan mandiri," tutur ibu empat putri ini.
Disamping itu, Bu Ratu memaparkan, kiprah peran wanita dalam pembangunan tentu saja mutlak diperlukan.
B bHal ini berdasarkan dari berbagai macam potensi dari kaum wanita itu sendiri secara general maupun individual dalam pembangunan.
"Sejarah telah membuktikan jika wanita memiliki peran strategis dalam suatu pembangunan,†ujar isteri Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si ini.
Sebetulnya, kata Bu Ratu, peran wanita saat ini telah diberikan dan semakin terbuka sehingga banyak kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan eksistensinya dalam pembangunan.
"Kesempatan ini, akan sangat memiliki manfaat bagi kaum wanita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kita kaum wanita mesti paham salah satu kewajiban kita, yakni menjadi wanita yang kuat dan cerdas," ujar wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini.
Menurut Bu Ratu seorang wanita itu, haruslah mandiri tanpa tergantung dengan orang lain.Â
Ia melanjutkan, berbagai macam aspek-aspek kemandirian yang wajib dimiliki oleh setiap perempuan yakni tidak boleh pasrah terhadap masalah.
Kemudian, harus berani mengambil keputusan di saat sulit, bersikap tegar ketika ujian menyapa serta mencari solusi ketika keruwetan hidup di depan mata dan mampu bersikap tegas ketika dilema melanda.
"Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian kita sesama kaum wanita terutama aspek kemandirian, maka hal ini yang membuat kita kuat dan mandiri," tutur ibu empat putri ini.
Disamping itu, Bu Ratu memaparkan, kiprah peran wanita dalam pembangunan tentu saja mutlak diperlukan.
B bHal ini berdasarkan dari berbagai macam potensi dari kaum wanita itu sendiri secara general maupun individual dalam pembangunan.
"Sejarah telah membuktikan jika wanita memiliki peran strategis dalam suatu pembangunan,†ujar isteri Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si ini.
Sebetulnya, kata Bu Ratu, peran wanita saat ini telah diberikan dan semakin terbuka sehingga banyak kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan eksistensinya dalam pembangunan.
"Kesempatan ini, akan sangat memiliki manfaat bagi kaum wanita," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015