Jakarta (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas Pertamina memutuskan harga elpiji nonsubsidi 12 kg mulai 1 Maret 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per tabung.



         Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa harga elpiji per 12 kg mulai 1 Maret 2015 menjadi Rp134 ribu per tabung dari sebelumnya Rp129 ribu per 19 Januari 2015.



         "Harganya kembali sama dengan 1 Januari 2015," katanya.



         Menurut dia, pertimbangan kenaikan harga elpiji 12 kg yang nonsubsidi tersebut semata-mata kenaikan harga pasar elpiji sesuai dengan patokan kontrak (contract price/CP) Aramco.



          Pada tanggal 19 Januari 2015, harga elpiji 12 kg mengalami penurunan dari sebelumnya Rp134.700,00 per 1 Januari 2015 menjadi Rp129 ribu per tabung atau turun Rp5.700,00 per tabung (Rp475,00/kg).



         "Mulai 1 Maret, harga elpiji kembali lagi," kata Bambang.



         Kenaikan harga elpji di pasar internasional tersebut menyusul peningkatan harga minyak dunia belakangan ini.



         Per 1 Januari 2015, Pertamina mengevaluasi harga elpiji nonsubsidi 12 kg dalam periode tertentu tergantung fluktuasi harga CP Aramco dan kurs.

Pewarta: Kelik Dewanto

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015