Mukok (Antara Kalbar) - Jembatan gantung Alfatah yang terletak di Desa Kedukul, Kecamatan Mukok, Sanggau, Kalbar kondisinya makin lama semakin memprihatinkan.

"Sangat memprihatinkan jembatan gantung ini. Kondisinya hampir rusak semua," ujar Kepala Desa Kedukul, Jamil didampingi Kepala Dusun Kedukul, Jamli.

Mirisnya, ujar Jamil, sejak dibangun tahun 1988 hingga sekarang tidak pernah diperbaiki. "Dari dulu, kalau tidak salah sejak tahun 1988 tidak pernah diperbaiki hingga sekarang," jelas Jamil.

Berbagai kerusakan yang dialami jembatan yang panjangnya 50 meter itu mulai dari tali besi yang karatan hingga papan lantai yang patah-patah.

Menurut Jamil, jembatan gantung itu merupakan akses penghubung Dusun Kedukul dengan ibukota Kecamatan Mukok. "Ini jalur utama," ujar dia.

Ditambahkan  Jamli sebetulnya Pemkab Sanggau ada membangun jembatan beton dengan rencana rangka baja di samping jembatan gantung tersebut. Namun, sudah beberapa tahun anggaran belum juga tuntas. Mencermati kondisi itu, Jamli berharap Pemkab Sanggau sesegera mungkin merampungkan pembangunan jembatan rangka baja tersebut atau terlebih dahulu memperbaiki jembatan gantung Alfatah sebelum roboh.

"Harapan kita Pemkab Sanggau segeralah merampungkan jembatan beton atau rangka baja itu. Kemudian, jika tidak demikian hendaknya melaksanakan perawatan terhadap jembatan gantung itu, jangan sampai roboh," pinta Jamli.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015