Pontianak (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Boyman Harun bersama Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat Citra Duani menghadiri pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan gantung di Desa Durian Sebatang yang menghubungkan dua dusun dalam rangka mempermudah mobilitas warga beraktivitas.
“Selama ini transportasi air menjadi lalu lintas masyarakat di Desa Durian Sebatang untuk menghubungkan wilayahnya yang terbagi oleh sungai, dan anak - anak harus menyeberang untuk bersekolah. Tentunya ini berkah meski di tengah kesulitan anggaran di masa pandemi COVID- 19 saat ini pembangunan bisa direalisasikan,” ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Senin.
Ia menjelaskan bahwa jembatan yang memakan biaya Rp5,7 miliar dari APBN melalui pelaksana jalan nasional wilayah I Provinsi Kalbar Kementerian PU PR. Dengan jembatan tersebut ia yakin membuat mobilitas barang dan jasa serta ekonomi akan tumbuh sejalan dengan baiknya akses infrastruktur.
“Tentunya saya selaku Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berterima kasih kepada Bapak Boyman yang mewakili Komisi V DPR RI selama ini telah banyak membantu dan memperjuangkan aspirasi kami di daerah. Alhamdulillah saat ini masyarakat Desa Durian Sebatang merasakan buah pembangunan dari pemerintah," terangnya.
Ia menyampaikan di tengah kesulitan di masa pandemi COVID-19 pemerintah kabupaten saat ini harus menentukan prioritas dalam penggunaan anggaran daerah. Melalui penyertaan APBN yang digagas legislatif pusat tentu akan membantu daerah dalam pembangunan di daerah.
“Pada masa sulit seperti ini lah kita harus saling menguatkan, mulai dari pemerintah desa hingga provinsi. Eksekutif, legislatif dan yudikatif semua bersinergi untuk membangun Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PAN Boyman Harun menyampaikan rasa haru menyaksikan dan meresmikan tiang pertama jembatan gantung yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Durian Sebatang.
“Ini merupakan salah satu pembuktian atas janji janji saya di masa kampanye bahwa ini lah bukti kewajiban saya yang dipilih sebagai DPR RI untuk berfikir bagaimana sejahterakan kehidupan masyarakat di daerah," tegasnya.
Sebagai Anggota DPR RI Dapil I Kalimantan Barat yang mencakup 9 daerah kabupaten/ kota, Boyman tentu tidak dapat mengawasi seluruh kondisi pembangunan hingga di pelosok daerah. Peran serta pemerintah daerah dan DPRD lah yang membantunya menentukan arah pembangunan yang di bidangnya.
“Pak bupati adalah orang yang sering menelpon saya dan mengingatkan saya tentang daerah yang perlu dibantu melalui APBN dan Anggota DPRD Fraksi PAN Alias Syahroni selalu memberikan masukan kepada saya serta balai PJN yang melakukan survei hingga terlaksananya pembangunan ini. Terimakasih atas kerjasamanya,” ucapnya.
Boyman menambahkan bahwa konektivitas pembangunan harus mengacu pada hajat hidup orang banyak dan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga pembangunan yang menelan biaya besar itu dirasa tidak sia - sia.
“Pembangunan jembatan ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat di Durian Sebatang sebagai akses perekonomian, kebudayaan dan pertanian. Semoga dengan adanya jembatan ini desa durian sebatang akan semakin maju dan berkembang," jelas dia.
Pembangunan awal jembatan gantung Durian Sebatang Rp5,7 miliar dimulai
Senin, 11 Oktober 2021 13:01 WIB