Ngabang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak, Rabu, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 yang dibuka langsung Gubernur Kalbar Cornelis.
"Pemerintah Provinsi Kalbar terus berikan anggaran untuk pembangunan di Landak. Jadi, aspirasi pembangunan yang tidak cukup dianggarkan dalam APBD kabupaten, Pemprov yang membangun," ujar Gubernur Kalbar Cornelis di sela membuka Musrenbang Kabupaten Landak.
Cornelis meminta kepada para anggota DPRD Kabupaten Landak mengawal aspirasi yang ditampung dari masyarakat dan diusulkan dalam Musrenbang tersebut.
"Jadi, tidak ada istilah dana aspirasi-aspirasi pembangunan dari dewan dari daerah pemilihannya. Tapi aspirasi pembangunan diajukan dalam Musrenbang, silakan dikawal," tegas mantan Bupati Landak ini.
Sementara itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, Musrenbang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan, forum SKPD dan baru digelar Musrenbang kabupaten. Musrenbang merupakan forum untuk melaksanakan proses seleksi dari setiap banyak usulan pembangunan dari seluruh stakehoder.
"Sehingga bisa menghasilkan nilai bobot prioritas. Diharapkan dapat disesuaikan sumber dana untuk membiayai program yang diusulkan. Sedangkan isu faktual yang perlu menjadi perhatian untuk pembangunan ke depan salah satunya Indeks pembangunan manusia (IPM) data BPS 2013 berada pada angka 69,58 atau posisi 9 dari 14 kabupaten/kota se Kalbar," ungkap Adrianus.
Kepala Bappeda Landak Theresia Limawardani mengatakan, Musrenbang itu sendiri adalah dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sehigga pelaksanaan Musrenbang ini memang sangat strategi, untuk pembangunan daerah khususnya kabupaten Landak.
"Semua usulan yang disusun itu harus berdasarkan skala prioritas untuk dibahas bersama ," ujarnya.
(kun/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pemerintah Provinsi Kalbar terus berikan anggaran untuk pembangunan di Landak. Jadi, aspirasi pembangunan yang tidak cukup dianggarkan dalam APBD kabupaten, Pemprov yang membangun," ujar Gubernur Kalbar Cornelis di sela membuka Musrenbang Kabupaten Landak.
Cornelis meminta kepada para anggota DPRD Kabupaten Landak mengawal aspirasi yang ditampung dari masyarakat dan diusulkan dalam Musrenbang tersebut.
"Jadi, tidak ada istilah dana aspirasi-aspirasi pembangunan dari dewan dari daerah pemilihannya. Tapi aspirasi pembangunan diajukan dalam Musrenbang, silakan dikawal," tegas mantan Bupati Landak ini.
Sementara itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, Musrenbang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan, forum SKPD dan baru digelar Musrenbang kabupaten. Musrenbang merupakan forum untuk melaksanakan proses seleksi dari setiap banyak usulan pembangunan dari seluruh stakehoder.
"Sehingga bisa menghasilkan nilai bobot prioritas. Diharapkan dapat disesuaikan sumber dana untuk membiayai program yang diusulkan. Sedangkan isu faktual yang perlu menjadi perhatian untuk pembangunan ke depan salah satunya Indeks pembangunan manusia (IPM) data BPS 2013 berada pada angka 69,58 atau posisi 9 dari 14 kabupaten/kota se Kalbar," ungkap Adrianus.
Kepala Bappeda Landak Theresia Limawardani mengatakan, Musrenbang itu sendiri adalah dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sehigga pelaksanaan Musrenbang ini memang sangat strategi, untuk pembangunan daerah khususnya kabupaten Landak.
"Semua usulan yang disusun itu harus berdasarkan skala prioritas untuk dibahas bersama ," ujarnya.
(kun/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015