Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Kamis menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2014 dengan menjabarkan pencapaian tujuh program prioritas pembangunan daerah selama tahun 2014.

"Tujuh prioritas pembangunan daerah ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Gubernur Kalbar yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2014, merupakan penjabaran dari visi kami selaku pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Kalbar yang Beriman, Sehat, Cerdas, Aman, Berbudaya dan Sejahtera sebagaimana termaktub dalam RPJMD Kalimantan Barat 2013-2018," kata Cornelis saat menyampaikan laporan LKPJ 2014 kepada anggota DPRD Kalbar, di Pontianak.

Dia menjelaskan, ketujuh hal tersebut diimplementasikan sebagai Prioritas pembangunan daerah yang meliputi meningkatnya derajat kesejahteraan masyarakat, meningkatnya kecerdasan sumber daya manusia meningkatnya derajat kesehatan masyarakat peningkatan sumber daya aparatur dan pelayanan publik, meningkatnya pembangunan infrastruktur dasar peningkatan kemampuan pembiayaan meningkatnya pemerataan pembangunan, keadilan, aman, damai, serta ketahanan budaya.

"Perlu saya jelaskan, arah dan kebijakan umum APBD Tahun 2014 masih menitikberatkan kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya alokasi anggaran di bidang infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik," kata Cornelis.

Meski berlangsung lancar, namun ada kejadian tidak biasa dalam rapat Paripurna penyampaian LKPJ Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2014 tersebut, dimana sidang paripurna yang biasanya dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kali ini dimulai tanpa menyanyikan lagu tersebut.

Sementara pada sidang paripurna tersebut, selain dihadiri secara oleh 39 dari 65 anggota dewan dan Gubernur Kalbar, Cornelis juga turut hadir Kapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Arief Sulistiyanto, perwakilan TNI, Konsulat Malaysia dan kepala SKPD.

Usai pembacaan doa, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing langsung melanjutkan dengan membaca pembukaan penyampaian rapat dengan maksud untuk masuk ke dalam inti acara rapat yakni penyampaian LKPj oleh Gubernur Kalbar.

Namun, saat akan melanjutkan agenda sidang, salah satu anggota DPRD Kalbar dari partai Nasdem, Lutfi A Hadi, menyampaikan keberatannya karena rapat tersebut tidak dimulai dengan lagu Indonesia Raya seperti biasanya.

"Interupsi ketua, biasanya dalam rapat paripurna sebelum mulai kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, kenapa hari ini tidak," kata Lufti.

Mendengar keberatan yang disampaikan oleh anggotanya, Kebing melemparkan opsi kepada seluruh anggota DPRD Kalbar, apakah akan menyanyikan lagu Indonesia Raya atau langsung melanjutkan sidang.

"Saya tanyakan ke anggota yang lain, apakah lanjut atau bagaimana," kata Kebing.

Namun, sayangnya anggota dewan yang lain bukannya malah memilih untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mereka malah lebih memilih untuk terus melanjutkan acara.

"Lanjut...saja sidangnya," kata anggota dewan bersamaan.

Mendengar jawaban tersebut, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing akhirnya terus melanjutkan acara sidang dengan agenda mendengarkan Laporan Keterangan Pertangggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalbar 2014.

Usai pelaksanaan rapat, para anggota dewan langsung meninggalkan ruang rapat. Hari itu rupanya mereka yang datang menghadiri rapat telah dijadwalkan secara "berjamaah" melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Batam.

Berdasarkan informasi yang didapat, pesawat yang digunakan mereka dijadwalkan berangkat pukul sekitar 13.00 WIB dan sudah harus berada di Bandar Udara Supadio pukul 12.00 WIB.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015