Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) adalah ajang untuk menyusun dan menetapkan rencana pembangunan di tingkat kabupaten pada tahun anggaran berikutnya sehingga semestinya usulan pembangunan yang disampaikan dalam Musrenbang secara bertahap mulai dari Musrenbang desa hingga Musrenbang nasional.

Wakil Bupati  Melawi, Panji menegaskan, agar usulan pembangunan yang disampaikan diluar Musrebang untuk tidak dilayani.

"Kecuali yang sifatnya mendesak untuk segera ditangani, seperti akibat bencana alam dan faktor-faktor lain di luar kemampuan kita, akan kita berikan prioritas, jika tidak maka tak dilayani," kata Panji saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten di aula pendopo bupati,  Kamis.

Panji menegaskan, tujuan utama penyelenggaraan Musrenbang tingkat kabupaten adalah, dalam rangka menyusun dan menetapkan rencana pembangunan tingkat Kabupaten yang konkretnya, adalah menghimpun dan membahas usulan-usulan yang telah disepakati pada Musrenbang tingkat desa dan kecamatan.

"Selanjutnya adalah merancang kesepakatan dan menetapkan pokok-pokok prioritas program yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat kabupaten Melawi dalam jangka waktu setahun ke depan," tandasnya.

Selain itu, lanjut Panji, agar usulan perencanaan pembangunan lebih terarah dan terakomodir, maka kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang hendaknya dihimpun melalui mekanisme musrenbang seperti ini, yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan sampai Kabupaten.

Namun demikian, lanjut Panji, pada intinya pembangunan akan bisa berjalan dengan baik, bila APBD yang disahkan baik, jika APBD nya sudah amburadul maka akan mustahil akan bisa mencapai pembangunan yang maksimal.

"Perencanaan yang baik dan benar harus berangkat dari penyusunan APBD sebelumnya, agar perencanaan pembangunan di Melawi anggarannya harus stabil, supaya anggarannya tidak sampai tumpang tindih, makanya harus terencana, tersusun  dan terukur, kalau anggarannya amburadul kinerja pemerintah juga akan amburadul," tegasnya.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kabupaten Melawi inipun dihadiri seluruh camat dan SKPD di lingkungan Pemkab Melawi, termasuk dari DPRD Melawi. Usulan Musrenbang ini akan menjadi acuan penyusunan RAPBD 2016.

(Ekos/N005)

Pewarta: Eko S

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015