Ketapang (Antara Kalbar) - Sejumlah warga Ketapang mengeluhkan kondisi Taman Tanjungpura yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Delta Pawan sejak beberapa pekan terakhir tanpa penerangan sehingga dikhawatirkan menjadi tempat perbuatan tidak senonoh.
    Abdul, 35, warga Delta Pawan mengatakan, taman itu dibangun untuk tempat rekreasi dan bersantai masyarakat baik sore maupun malam hari. Namun kini menjadi tempat berkumpul remaja yang kemungkinan besar melakukan hal-hal diluar kewajaran.
    "Gelapnya taman dimanfaatkan warga khususnya remaja sebagai tempat mesum, berciuman bahkan mungkin lebih karena sangat gelap dan tidak kelihatan apa-apa," ungkapnya.
    Kondisi itu terjadi setiap malam hari dimana banyak warga khususnya remaja berkumpul maupun berduan di area Taman Tanjungpura. Bahkan dirinya yang mencoba melihat keadaan taman pada malam hari yang gelap terkejut ketika melihat ada pasangan yang bermesraan.
    Tambahnya, ia mengaku kalau kondisi taman yang gelap gulita ini sudah berlangsung selama beberapa pekan belakangan, sebab sebelumnya kondisi taman sudah ada penerangan namun tidak diketahui sebabnya kenapa bisa kembali menjadi gelap.
    Ia berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Pihak berwenang agar segera menangani persoalan ini, jangan sampai dibiarkan sehingga menghilangkan kesan taman sebagai kebanggaan masyarakat Ketapang menjadi lokasi mesum oleh masyarakat tak bertanggung jawab.
    Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Ketapang Edy Junaidi membenarkan kalau kondisi Taman Tanjungpura memang gelap, sehingga pihaknya mendapat laporan dari warga kalau diduga para remaja kerap melakukan mesum di taman. Pihaknya beberapa kali menertibkan remaja yang ngumpul hingga larut malam di taman tersebut.
    "Banyak laporan para remaja berbuat mesum di taman yang gelap itu, saat kita pernah tertibkan memang ramai remaja ada yang berkelompok bahkan sepasang kekasih berduaan sajapun ada," akunya.
    Lanjutnya, ia mengaku tidak mampu melakukan penertiban setiap hari di taman yang gelap tersebut. Terlebih dengan kondisi gelap dan luas sehingga memudahkan para remaja maupun warga yang berbuat mesum dapat dengan mudah kabur karena tidak kelihatan.
    "Jadi kita harap pihak terkait lainnya harus membantu dalam penyelesaikan persoalan ini, dan solusi lainnya taman tesebut harus segera diberi penerangan, sebab jika terang tentunya perbuatan mesum tidak akan dilakukan," ujar dia.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015