Sekadau (Antara Kalbar) - Sejumlah warga di Sungai Ayak, Kabupaten Sekadau, mengkhawatirkan keberadaan satu unit ponton berukuran besar yang tengah bersandar di turunan bekas lanting Puskesmas Sungai Ayak sejak Minggu (29/3).
Ponton tersebut informasinya akan melakukan aktivitas bongkar muat Crude Palm Oil ( CPO ) milik salah satu perusahan perkebunan di kawasan Belitang Hulu.
"Ya benar sejak kemarin sudah ada disini," ungkap Dedi, seorang warga.
Sejauh ini, lanjut dia, memang belum terjadi aktivitas bongkar muat. Namun disayangkan jika ada warga yang membawa keluarga hendak berobat bisa kesulitan merapat. Sungai Sepantak yang bermuara ke Sungai kapuas bisa dijadikan alternatif bagi sampan jika membawa pasien berobat. Namun tetap saja sulit karena tangga yang biasanya digunakan naik dari Sungai Kapuas akan tertutup sehingga menyulitkan warga yang hendak menggunakan jalur tersebut jika membawa keluarga berobat.
"Kita yang berada di hilir ini juga khawatir jika ada rembesan yang tumpah dan mencemari air kita," ungkap Dedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ponton tersebut informasinya akan melakukan aktivitas bongkar muat Crude Palm Oil ( CPO ) milik salah satu perusahan perkebunan di kawasan Belitang Hulu.
"Ya benar sejak kemarin sudah ada disini," ungkap Dedi, seorang warga.
Sejauh ini, lanjut dia, memang belum terjadi aktivitas bongkar muat. Namun disayangkan jika ada warga yang membawa keluarga hendak berobat bisa kesulitan merapat. Sungai Sepantak yang bermuara ke Sungai kapuas bisa dijadikan alternatif bagi sampan jika membawa pasien berobat. Namun tetap saja sulit karena tangga yang biasanya digunakan naik dari Sungai Kapuas akan tertutup sehingga menyulitkan warga yang hendak menggunakan jalur tersebut jika membawa keluarga berobat.
"Kita yang berada di hilir ini juga khawatir jika ada rembesan yang tumpah dan mencemari air kita," ungkap Dedi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015