Sungai Raya, Kalbar,  (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali meminta kepada manajemen Indogrosir agar bisa merekrut 80 persen karyawannya dari masyarakat Kubu Raya seperti perjanjian yang telah dibuat sebelum pasar grosir modern tersebut beroperasi.

"Saya minta agar Indogrosir bisa mempekerjakan masyarakat Kubu Raya, seperti perjanjian yang telah dibuat oleh pihak manajemen. Ini perlu dilakukan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.

Rusman Ali menambahkan, informasi pekerja di Indogrosir yang diterima kebanyakan warga luar Kubu Raya. Makanya, dia akan melakukan peninjauan terkait perizinan dari pusat grosir tersebut.

"Jika hal itu benar dan melakukan pelanggaran, maka kami tidak segan-segan melakukan penutupan terhadap Indogrosir," tuturnya.

Sementara Rendi yang bertanggungjawab dari pihak Indogrosir membantah adanya isu pekerjanya kebanyakan warga luar, namun karyawan Indogrosir kebanyakan warga Kubu Raya.

"Hampir masyoritas warga Kubu Raya yang mengatasnamakan Forum, tetapi kami belum mengetahui presentasenya," katanya.

Terkait adanya perjanjian dengan pihak pemerintah Kubu Raya, Rendi masih mengecek kebenaran isi perjajian itu. Karena selaku pengelola, dia belum mengetahui isi perjanjia yang dibuat oleh pihak Indogrosir dengan Pemkab Kubu Raya.

Ditempat terpisah, Kades Parit Baru, Musa mengatakan hingga saat ini pihak Indogrosir belum memberi laporan terhadap pemerintah terkait jumlah karyawan yang bekerja.

"Seharusnya memberi laporan ke Camat, dan menyampaikan tembusannya dengan Kades. Kami akan segera meminta data tersbut," tuturnya.

Musa menambahkan, ia mengetahui jumlah karyawan yang bekerja di Indogrosir terebut, hingga kurang lebih 200 orang. Namun hingga kini belum mengetahui identitas karyawan yang bekerja di lokasi tersbut.

"Karna ini masih di wilayah saya, maka kami wajib mengetahuinya, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015