Cikarang (Antara Kalbar) - Pembunuhan terhadap Sini (35) oleh suaminya, Cara (40), pada Kamis (9/4), dilatarbelakangi sakit hati, Wirdanto Hadicaksono Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Polisi memastikan.
"Tersangka sakit hati karena tidak diberi uang oleh korban," kata Wirdanto di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, tersangka pada awalnya meminta uang kepada korban sebesar Rp50.000 untuk membuat kartu keluarga (KK). Namun, korban mengaku tidak memiliki uang sesuai permintaan tersangka, hingga keduanya bertengkar.
"Pertengkaran itu membuat tersangka naik pitam dan segera mencekik leher korban menggunakan kerudung selama 10 menit hingga korban lemas dan tewas," katanya.
Pelaku yang panik setelah mengetahui korban tewas, selanjutnya membungkus jasad korban dengan dua buah karung dan membuangnya di saluran air di Kampung Kobak Rotan RT 001 RW 02, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya.
"Tersangka membuang jasad korban menggunakan motor Suzuki Smash berwarna biru dengan posisi karung berada di bagian depan. Tersangka memegang karung dengan tangan kiri sambil mengendarai motornya," kata Wirdanto.
Polisi mengamankan barang bukti berupa motor yang digunakan membawa mayat, kerudung warna hijau, dua buah karung, uang pecahan Rp5.000, sandal jepit, tali rafia hitam, celana dalam, bra, kaos putih, dan satu buah gelang kayu.
"Pelaku terkena Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015