Ngabang (Antara Kalbar) - Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat dengan mata pelajaran Bahasa Inggris di sejumlah sekolah di Kabupaten Landak, Rabu, diwarnai pemadaman listrik oleh pihak PLN, kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ngabang, Mateus Asnol.

"Padamnya listrik, pada saat peserta UN SMA/sederajat mengerjakan soal Bahasa Inggris dengan sistem listening, sehingga menggangu proses UN," kata Mateus Asnol saat dihubungi di Ngabang, Rabu.

Ia menjelaskan akibat pemadaman listrik oleh pihak PLN, sehingga mengganggu suara soud system pada saat peserta UN mengerjakan soal Bahasa Inggris dengan sistem listening.

"Kami sangat menyayangkan pemadaman listrik oleh pihak PLN, pada saat peserta sedang UN menggunakan listrik, karena sedang UN dengan sistem listening," ungkapnya.

Padahal menurut Mateus, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak sudah menyurati pihak PLN Cabang Landak agar tidak melakukan pemadaman pada saat diselenggarakannya UN tingkat SMA/sederajat di kabupaten itu.

Menurut dia, UN mata pelajaran Bahasa Inggris diselenggarakan mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, sedangkan listrik padam mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

"Untuk pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat hingga hari terakhir Rabu berjalan lancar, hanya diwarnai pemadaman listrik yang menganggu proses listening ujian Bahasa Inggris, kata Mateus.





Pewarta: Kundori

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015