Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Gandhi Setyagraha mengatakan sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima langsung laporan dari petani terkait beredarnya pupuk oplosan di kabupaten itu.
"Terus terang saja, sampai saat ini saya belum pernah menerima laporan langsung dari petani. Namun, harus saya akui belakangan ini kabar tersebut memang sering terdengar," kata Gandhi di Sungai Raya, Senin.
Terkait hal itu, dia menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
"Kabar yang beredar di masyarakat banyaknya pupuk, pestisida maupun sarana dan prasarana pertanian lainnya yang disalurkan tidak sesuai maupun terdaftar di direktorat sarana dan prasarana pertanian. Bahkan katanya ada juga pupuk maupun pestisida yang beredar merupakan oplosan," tuturnya.
Adanya kabar yang beredar itu, ungkap Ghandi, tentunya juga menjadi atensi pihaknya. Oleh karena itu maka dia akan meminta jajaran bawah untuk melakukan penelusuran untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut.
"Meski yang beredar dan berkembang di masyarakat baru rumor, namun kami tetap akan menindaklanjuti dan mengambil sikap agar hal ini tidak terus terjadi di Kubu Raya," katanya.
Ghandi menambahkan selama ini pengawasan pendistribusian pupuk dan pestisida ini mempunyai tim komisi pupuk dan pestisida yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari dinas instansi terkait seperti Dinas Pertanian, BP4K, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup serta Dinas Kesehatan.
"Jika kelompok tani yang ada di Kubu Raya belum memiliki ketersediaan pupuk maka kelompok tani tersebut dapat menghubungi distributor yang sudah ditunjuk oleh dinas pertanian untuk dapat membantu lebih awal dalam hal menyediakan pupuk," kata Gandhi
Mantan Kepala Bappeda Kubu Raya itu mengungkapkan ada lima distributor yang ditunjuk oleh dinas pertanian Kubu Raya, dan di bawahnya ada pengecer atau kios-kios untuk melakukan kegiatannya sehingga dari sisi ketersediaan pupuk diKubu Raya dapat dikatakan cukup.
"Lima distributor pupuk yang tunjuk oleh Dinas Pertanian sejak 2014 hingga 2015, diantaranya PD. Pendi Group, CV Tujuh Pilar Raya,I nkoptan, CV. Landang Ponti, PT. Pertani," tuturnya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Terus terang saja, sampai saat ini saya belum pernah menerima laporan langsung dari petani. Namun, harus saya akui belakangan ini kabar tersebut memang sering terdengar," kata Gandhi di Sungai Raya, Senin.
Terkait hal itu, dia menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
"Kabar yang beredar di masyarakat banyaknya pupuk, pestisida maupun sarana dan prasarana pertanian lainnya yang disalurkan tidak sesuai maupun terdaftar di direktorat sarana dan prasarana pertanian. Bahkan katanya ada juga pupuk maupun pestisida yang beredar merupakan oplosan," tuturnya.
Adanya kabar yang beredar itu, ungkap Ghandi, tentunya juga menjadi atensi pihaknya. Oleh karena itu maka dia akan meminta jajaran bawah untuk melakukan penelusuran untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut.
"Meski yang beredar dan berkembang di masyarakat baru rumor, namun kami tetap akan menindaklanjuti dan mengambil sikap agar hal ini tidak terus terjadi di Kubu Raya," katanya.
Ghandi menambahkan selama ini pengawasan pendistribusian pupuk dan pestisida ini mempunyai tim komisi pupuk dan pestisida yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari dinas instansi terkait seperti Dinas Pertanian, BP4K, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup serta Dinas Kesehatan.
"Jika kelompok tani yang ada di Kubu Raya belum memiliki ketersediaan pupuk maka kelompok tani tersebut dapat menghubungi distributor yang sudah ditunjuk oleh dinas pertanian untuk dapat membantu lebih awal dalam hal menyediakan pupuk," kata Gandhi
Mantan Kepala Bappeda Kubu Raya itu mengungkapkan ada lima distributor yang ditunjuk oleh dinas pertanian Kubu Raya, dan di bawahnya ada pengecer atau kios-kios untuk melakukan kegiatannya sehingga dari sisi ketersediaan pupuk diKubu Raya dapat dikatakan cukup.
"Lima distributor pupuk yang tunjuk oleh Dinas Pertanian sejak 2014 hingga 2015, diantaranya PD. Pendi Group, CV Tujuh Pilar Raya,I nkoptan, CV. Landang Ponti, PT. Pertani," tuturnya.
(U.KR-RDO/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015