Kubu Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memproses penambahan kios pupuk guna pemerataan penyebaran pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan petani di daerah itu.
"Dari sembilan kecamatan yang ada di Kubu Raya ini, hanya tinggal satu kecamatan yang belum ada kios pupuk yakni Kecamatan Batu Ampar," kata Penjabat Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengatakan saat ini kios pupuk untuk masyarakat di Kecamatan Batu Ampar sedang dalam proses pengadaan.
Pihaknya juga sedang mengupayakan kios yang dapat lebih mudah dijangkau petani, khususnya mereka yang berlokasi cukup jauh dari pusat kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
"Hingga saat ini ketersediaan pupuk aman. Yang menjadi persoalan, pupuk ini bisa didapatkan petani dengan cepat namun harus menggunakan aplikasi. Terlebih jarak petani dengan kios cukup jauh dan kebutuhan internet juga menjadi kendala petani untuk mendapatkan pupuk," kata dia.
Sistem pembelian pupuk melalui aplikasi memang diimplementasikan untuk mengurangi risiko penyelewengan penyaluran pupuk subsidi. Petani harus melampirkan KTP dan menandatangani melalui aplikasi untuk menebus pupuk di kios. Namun, proses ini seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi petani yang berlokasi jauh dari kios dan menghadapi kendala akses internet.
Pihaknya menyadari bahwa meskipun sistem ini bertujuan baik, perlu ada langkah-langkah tambahan untuk mempermudah akses petani.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi berencana mengusulkan kepada Kementerian Pertanian untuk mencari solusi yang dapat mempermudah pendistribusian pupuk, tanpa mengurangi kontrol terhadap kemungkinan penyelewengan.
"Dengan adanya kios pupuk di setiap kecamatan, kami berharap dapat mempermudah akses petani terhadap pupuk subsidi dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kubu Raya," ucap Kamaruzaman.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk mendukung petani dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan hasil pertanian.