Pontianak  (Antara Kalbar) - Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat Februari 2015 mencapai 2,37 juta jiwa atau bertambah sekitar seribu dibandingkan dengan angkatan kerja Februari 2014 yang mencapai 2,36 juta, kata Kepala BPS Kalbar Badar.

"Untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT), tercatat mencapai 4,78 persen atau mengalami kenaikan di banding TPT Februari 2014 sebesar 2,53 persen," kata Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Selasa.

Sedangkan untuk jumlah penduduk Kalbar yang bekerja pada Februari 2015 mencapai 2,25 juta jiwa atau menurun sekitar 52 ribu jiwa dibanding dengan Februari 2014, sedangkan pengangguran mengalami peningkatan sebesar 53 ribu jiwa, kata Badar.

"Dalam setahun terakhir yakni Februari 2014-Februari 2015, tenaga kerja sektor pertanian mengalami penurunan yang cukup banyak, yakni sekitar 163 ribu jiwa dibanding dengan tahun sebelumnya, sektor pertambangan dan penggalian sekitar 42 ribu jiwa, dan sektor jasa sekitar 22 ribu jiwa," ujarnya.

Sedangkan sektor lainnya, mengalami kenaikan yang cukup besar, yakni perdagangan sebesar 92 ribu jiwa, kata Badar.

Data BPS Kalbar mencatat Februari 2014, jumlah penduduk Kalbar yang bekerja di sektor formal sebanyak 815 ribu jiwa atau sebesar 36,12 persen, kemudian di sektor informal sebanyak 1,44 juta orang atau sekitar 63,87 persen.

Badar menambahkan pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi, yaitu sekitar 1,18 juta jiwa atau sebesar 52,68 persen; kemudian untuk penyerapan tingkat sarjana sekitar 20 ribu jiwa atau sebesar 19,83 persen.

Apabila dibandingkan dengan keadaan Februari 2015 dengan Februari 2014 hampir semua TPT untuk semua jenjang pendidikan meningkat, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan SMK yang mengalami penurunan sebesar 3,34 persen.

"TPT untuk pendidikan diploma mendominasi kenaikan, yakni sebesar 7,04 persen," ujar Badar.



(U.A057/B/N005/N005) 05-05-2015 15:34:24

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015