Sanggau (Antara Kalbar) - Penyempitan dan buruknya saluran drainase menjadi penyebab utama banjir yang menggenangi kawasan RT 3/RW 9 Kelurahan Ilir Kota Sanggau, Jalan Sutan Syahrir, Kota Sanggau sejak beberapa bulan belakangan ini.
"Sekarang setiap hujan deras tempat kami ini banjir. Dulu-dulu tidak begini," keluh Matnaji salah seorang warga setempat.
Menurut Matnaji, banjir di kawasan yang biasa disebut Blok M ini biasanya menggenangi puluhan rumah serta Masjid Nurul Iman yang menjadi tempat ibadah warga setempat. "Puluhan rumah lah yang tergenang, bahkan masjid kami pun kena banjir," kata dia.
Sementara Munawar Rahim SH salah seorang warga lainnya menilai munculnya banjir ini dikarenakan adanya perbaikan saluran drainase di samping Kantor Bupati Sanggau. Semula saluran itu lurus, namun sekarang dibangun berkelok-kelok. Selain itu, ukurannya kecil.
"Saya kira karena adanya penyempitan drainase. Kawasan Blok M ini, jika turun hujan banjir mencapai seukuran lutut orang dewasa," ujarnya.
Menurut Munawar, warga di kawasan itu, tidak ingin banjir terjadi di lingkungan mereka. Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui instansi terkait, melaksanakan peninjauan dan evaluasi terhadap drainase yang berada di samping Kantor Bupati Sanggau tersebut.
“Warga hanya minta kondisi itu menjadi perhatian Pemkab Sanggau lah, mencari tahu apa penyebab banjir, jika turun hujan di kawasan itu," pinta nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sekarang setiap hujan deras tempat kami ini banjir. Dulu-dulu tidak begini," keluh Matnaji salah seorang warga setempat.
Menurut Matnaji, banjir di kawasan yang biasa disebut Blok M ini biasanya menggenangi puluhan rumah serta Masjid Nurul Iman yang menjadi tempat ibadah warga setempat. "Puluhan rumah lah yang tergenang, bahkan masjid kami pun kena banjir," kata dia.
Sementara Munawar Rahim SH salah seorang warga lainnya menilai munculnya banjir ini dikarenakan adanya perbaikan saluran drainase di samping Kantor Bupati Sanggau. Semula saluran itu lurus, namun sekarang dibangun berkelok-kelok. Selain itu, ukurannya kecil.
"Saya kira karena adanya penyempitan drainase. Kawasan Blok M ini, jika turun hujan banjir mencapai seukuran lutut orang dewasa," ujarnya.
Menurut Munawar, warga di kawasan itu, tidak ingin banjir terjadi di lingkungan mereka. Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui instansi terkait, melaksanakan peninjauan dan evaluasi terhadap drainase yang berada di samping Kantor Bupati Sanggau tersebut.
“Warga hanya minta kondisi itu menjadi perhatian Pemkab Sanggau lah, mencari tahu apa penyebab banjir, jika turun hujan di kawasan itu," pinta nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015