Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan di daerah itu akibat saluran pembuangan atau drainase yang kelebihan kapasitas.
"Saluran pembuangan yang ada di Kota Curup saat ini sudah kelebihan kapasitas sehingga tidak mampu lagi menampung air hujan. Saat hujan turun lebat saluran pembuangan ini meluap ke jalanan hingga masuk ke perumahan warga," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahuddin di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, hujan deras yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa pekan belakangan menyebabkan sejumlah titik di wilayah perkotaan terendam banjir di antaranya dalam Kecamatan Curup Tengah, Curup Kota, dan Curup Utara.
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini, katanya, selain karena saluran drainasenya sudah tidak mampu menampung air hujan, juga masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
"Banjir ini juga akibat banyak sampah yang menyumbat drainase. Kalau sudah begini, personel BPBD dan petugas kebersihan harus berjibaku untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran pembuangan agar air tidak meluap ke jalanan dan permukiman warga," tegasnya.
Guna mengatasi permasalahan banjir dalam perkotaan ini harus dibangun saluran pemecah atau sodetan pada drainase induk yang berada di perkotaan, sehingga air hujan yang turun dari bagian atas tidak semuanya turun ke perkotaan.
Sementara itu dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu dalam beberapa pekan belakangan telah menyebabkan terjadinya tanah longsor dan banjir di Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu. Kemudian banjir di wilayah Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah serta banjir di Desa Balai Buntar Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat tanah longsor dan banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini personel BPBD Rejang Lebong dan relawan di 156 desa dan kelurahan telah kita siagakan karena curah hujan yang turun saat ini masih tinggi," katanya.
Dia juga mengimbau warga Kabupaten Rejang Lebong yang tinggal di sejumlah kecamatan rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan diri, dan siap-siap mengungsi ke tempat aman jika hujan turun dengan intensitas sedang maupun lebat yang turun dalam waktu lama.