Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan pihaknya akan kembali mengevaluasi berbagai layanan perizinan yang ada di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT).
"Saat ini ada sekitar 80 layanan perizinan dari 13 bidang yang ada pada BPMPT Kubu Raya. Namun, dari 80 proses perizinan yang ada itu kita akan tetap melakukan evaluasi, baik untuk proses penyederhanaan persyaratan dari layanan perizinan itu," kata Hermanus di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan, dari hasil evaluasi itu juga, nantinya akan ada beberapa jumlah perizinan dan layanan yang dilebur sehingga jumlahnya akan berkurang. Namun masyarakat tidak akan merasa terbebani dengan banyaknya layanan perizinan tersebut.
"Intinya kita akan mendorong percepatan layanan kepada masyarakat agar bisa lebih gampang, murah, cepat dan transparan. Ini yang akan kita kembangkan sehingga perlu penyempurnaan lebih jauh terhadap BPMPT Kubu Raya," tuturnya.
Hermanus menjelaskan, dari 80 layanan perizinan tersebut, ada enam layanan unggulan yaitu IMB, UUG, IUJK, SIUP, TDP dan Izin Reklame. Dari keenam layanan yang paling banyak diminati masyarakat itu, dia mengakui masih harus melakukan peningkatan layanan pada IMB dan UUG, karena dalam prosesnya masih banyak ditemui berbagai kendala, sehingga, kedua perizinan itu masih belum memenuhi SOP yang ada.
"Namun, untuk empat layanan lainnya rata-rata tingkat kepuasan masyarakat sudah diatas 70 persen," katanya.
Dalam memberikan layanan perizinan, lanjut dia, pihaknya selalu menegaskan kepada BPMPT untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat kepuasan masyarakat.
"Kita sangat bersyukur, karena dari hasil pengukuran tingkat kepuasan tersebut, sebanyak 70 persen masyarakat sudah cukup puas," kata Hermanus.
Dia berharap dengan adanya evaluasi secara rutin dan penyempurnaan layanan tersebut, Kubu Raya bisa mempertahankan penghargaan bergengsi, Investment Award yang kembali didapat pada tahun 2014 lalu, dimana penghargaan itu merupakan yang kesekian kalinya.
(KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Saat ini ada sekitar 80 layanan perizinan dari 13 bidang yang ada pada BPMPT Kubu Raya. Namun, dari 80 proses perizinan yang ada itu kita akan tetap melakukan evaluasi, baik untuk proses penyederhanaan persyaratan dari layanan perizinan itu," kata Hermanus di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan, dari hasil evaluasi itu juga, nantinya akan ada beberapa jumlah perizinan dan layanan yang dilebur sehingga jumlahnya akan berkurang. Namun masyarakat tidak akan merasa terbebani dengan banyaknya layanan perizinan tersebut.
"Intinya kita akan mendorong percepatan layanan kepada masyarakat agar bisa lebih gampang, murah, cepat dan transparan. Ini yang akan kita kembangkan sehingga perlu penyempurnaan lebih jauh terhadap BPMPT Kubu Raya," tuturnya.
Hermanus menjelaskan, dari 80 layanan perizinan tersebut, ada enam layanan unggulan yaitu IMB, UUG, IUJK, SIUP, TDP dan Izin Reklame. Dari keenam layanan yang paling banyak diminati masyarakat itu, dia mengakui masih harus melakukan peningkatan layanan pada IMB dan UUG, karena dalam prosesnya masih banyak ditemui berbagai kendala, sehingga, kedua perizinan itu masih belum memenuhi SOP yang ada.
"Namun, untuk empat layanan lainnya rata-rata tingkat kepuasan masyarakat sudah diatas 70 persen," katanya.
Dalam memberikan layanan perizinan, lanjut dia, pihaknya selalu menegaskan kepada BPMPT untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat kepuasan masyarakat.
"Kita sangat bersyukur, karena dari hasil pengukuran tingkat kepuasan tersebut, sebanyak 70 persen masyarakat sudah cukup puas," kata Hermanus.
Dia berharap dengan adanya evaluasi secara rutin dan penyempurnaan layanan tersebut, Kubu Raya bisa mempertahankan penghargaan bergengsi, Investment Award yang kembali didapat pada tahun 2014 lalu, dimana penghargaan itu merupakan yang kesekian kalinya.
(KR-RDO/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015