Ketapang (Antara Kalbar) - Harga daging sapi di sejumlah pasar Kota Ketapang masih tinggi, berada di kisaran Rp100.000- Rp.110.000 per kg.
    Kondisi ini menyebabkan tingkat pembelian dari masyarakat turun dibanding tahun lalu.
    Adi (30)  pedagang daging di Pasar Rangga Sentap Ketapang mengatakan permintaan dari masyarakat menurun hingga 70 persen jika dibanding tahun lalu.
    Dia mengaku harga pengambilan daging dari peternak memang masih tinggi menjelang puasa."Kalau dibanding tahun lalu, permintaan dari masyarakat tinggi, apalagi sepekan menjelang puasa. Sekarang ada sedikit penurunan. Padahal saya pikir menjelang  mau puasa ini, target kita pembelian melonjak. Saya harap bulan puasa ini penjualan bisa meningkat," katanya, saat di temui di Ketapang.
    Dia mengaku puasa ini dapat menjual berkisar 30 kg daging  perharinya dan sisanya di simpan di lemari pendingin.
    Beda dibadingkan tahun lalu penjualan daging bisa mencapai 70-100 kg perharinya. Selain itu masyarakat harus memenuhi kebutuhan harga sejumlah bahan pokok yang melonjak tajam  sementara tingkat perekonomian di masyarakat semakin sulit.
    "Sekarang perekonomian dari masyarakat serba sulit. Harga barang semua naik, sementara penghasilan masyarakat cenderung rendah. Makanya berdampak pada penjualan pedagang. Bahkan masyarakat membeli daging dalam jumlah sedikit. Kalau biasanya orang beli sampai 3 kg, sekarang paling banyak beli 1 kg saja. Jadi memang ada kecenderungan turunnya permintaan dari masyarakat," ujarnya.
    Lebih lanjut ia mengatakan, harga jual daging sapi saat ini masih Rp110.000 perkg. Sementara harga daging kambing dijual Rp80.000 perkg. Dia mengungkapkan penjualan daging sapi tahun ini cenderung menurun dibanding tahun lalu.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015