Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, membentuk tim khusus yang bertugas memantau langsung kehadiran pegawai usai cuti bersama Lebaran tahun ini.
"Saat ini kita telah membentuk tim yang bertugas untuk memantau langsung kehadiran para pegawai di setiap SKPD Kubu Raya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, jika saat dilakukan pemeriksaan di lapangan masih ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, setelah cuti bersama tersebut, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Kusyadi menjelaskan, berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, jadwal cuti bersama Pegawai Negeri Sipil akan dimulai pada tanggal 16 sampai 18 Juli mendatang, dan masuk kerja kembali pada tanggal 20 Juli.
"Kalau lebarannya sudah ditentukan pada 17 Juli otomatis satu hari jelang lebaran kita sudah libur dan masuk kantor seperti biasanya itu tiga hari setelah Lebaran," tuturnya.
Lantaran jadwal cuti masih tersisa hingga beberapa hari ke depan, Kusyadi mengimbau setiap PNS di Kubu Raya bisa tetap memberikan pelayanan publik secara maksimal sama seperti hari biasanya selama ramadan.
"Karena belum masuk cuti bersama, saya pastinya semua pelayanan yang ada di setiap SKPD masih bisa berjalan seperti jadwal biasanya selama Ramadhan," katanya.
Untuk turut memantau kualitas kinerja PNS, Kusyadi mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya jika di lapangan ditemukan ada oknum PNS yang sudah tidak memberikan pelayanan umum sebelum jadwal cuti bersama.
"Peran serta masyarakat untuk memantau kinerja PNS sangat kami butuhkan. Makanya kalau ditemukan ada PNS yang tidak memberikan pelayanan padahal belum masuk waktu cuti bersama, diharapkan bisa dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui pihak terkait," kata Kusyadi.
Terpisah, Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan meski sudah ditetapkan jadwal cuti bersama, namun untuk pelayanan yang bersifat mendasar seperti layanan kesehatan akan tetap dilakukan di Kubu Raya.
"Pelayanan dasar itu seperti Puskesmas rawat inap, rumah sakit dan sejenisnya itu akan ada petugas piket yang selalu siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Nursyam.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Saat ini kita telah membentuk tim yang bertugas untuk memantau langsung kehadiran para pegawai di setiap SKPD Kubu Raya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, jika saat dilakukan pemeriksaan di lapangan masih ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, setelah cuti bersama tersebut, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Kusyadi menjelaskan, berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, jadwal cuti bersama Pegawai Negeri Sipil akan dimulai pada tanggal 16 sampai 18 Juli mendatang, dan masuk kerja kembali pada tanggal 20 Juli.
"Kalau lebarannya sudah ditentukan pada 17 Juli otomatis satu hari jelang lebaran kita sudah libur dan masuk kantor seperti biasanya itu tiga hari setelah Lebaran," tuturnya.
Lantaran jadwal cuti masih tersisa hingga beberapa hari ke depan, Kusyadi mengimbau setiap PNS di Kubu Raya bisa tetap memberikan pelayanan publik secara maksimal sama seperti hari biasanya selama ramadan.
"Karena belum masuk cuti bersama, saya pastinya semua pelayanan yang ada di setiap SKPD masih bisa berjalan seperti jadwal biasanya selama Ramadhan," katanya.
Untuk turut memantau kualitas kinerja PNS, Kusyadi mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya jika di lapangan ditemukan ada oknum PNS yang sudah tidak memberikan pelayanan umum sebelum jadwal cuti bersama.
"Peran serta masyarakat untuk memantau kinerja PNS sangat kami butuhkan. Makanya kalau ditemukan ada PNS yang tidak memberikan pelayanan padahal belum masuk waktu cuti bersama, diharapkan bisa dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui pihak terkait," kata Kusyadi.
Terpisah, Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan meski sudah ditetapkan jadwal cuti bersama, namun untuk pelayanan yang bersifat mendasar seperti layanan kesehatan akan tetap dilakukan di Kubu Raya.
"Pelayanan dasar itu seperti Puskesmas rawat inap, rumah sakit dan sejenisnya itu akan ada petugas piket yang selalu siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Nursyam.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015