Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Singkawang Kalimantan Barat menyerahkan tiga pengguna Narkoba ke BNNK setempat untuk menjalani proses pemeriksaan lanjut sebelum menetapkan sanksi hukuman kepada mereka.
"Sebelumnya, anggota kita telah mengamankan lima pemuda dari sebuah ruko yang nyaris terbakar, di Jl Jenderal Sudirman, No 103, Rt 017 Rw 04, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Minggu (26/7), sekitar pukul 09.00 wib. Kelima pemuda ini diamankan, lantaran diduga menggunakan narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Singkawang, AKP Charles Sitorus, Senin.
Namun, lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan tes urine oleh BNNK Singkawang, ternyata tiga diantaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sehingga, dua orang yang dinyatakan negatif itu di pulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Tiga orang dinyatakan positif, sedangkan dua lainnya negatif. Sehingga, dua orang yang negatif itu kita pulangkan ke rumahnya masing-masing," tuturnya.
Sementara tiga orang yang dinyatakan positif, lanjut Charles, diantaranya SA (laki-laki berusia 19 tahun) yang merupakan warga Pontianak, DN (wanita berusia 21 tahun) yang merupakan warga Singkawang), dan NA (wanita berusia 16 tahun) yang merupakan warga Pontianak. Meskipun dinyatakan positif, papar Charles, namun pihaknya tidak menemukan barang bukti berupa narkoba.
"Kita hanya menemukan peralatan bong saja. Tidak menemukan barang bukti narkobanya," jelasnya.
Dikarenakan tidak memenuhi alat bukti yang kuat untuk dilakukan proses penyidikan, maka pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan BNNK Singkawang untuk dilakukan rehabilitasi saja terhadap ketiga pemuda ini.
"Jadi tinggal tergantung BNNK Singkawang lagi, mau direhabilitasi kemana ketiga pemuda ini," ujarnya.
Charles mengungkapkan, sepanjang Januari sampai Juni 2015, pihaknya telah menangani sebanyak 20 kasus dengan 26 tersangka narkotika.
"Kebanyakan tersangkanya adalah sebagai perantara dan pengedar. Sedangkan profesinya, 1 orang merupakan mantan anggota Polri, dan selebihnya rata-rata tidak mempunyai pekerjaan yang tetap alias pengangguran," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebelumnya, anggota kita telah mengamankan lima pemuda dari sebuah ruko yang nyaris terbakar, di Jl Jenderal Sudirman, No 103, Rt 017 Rw 04, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Minggu (26/7), sekitar pukul 09.00 wib. Kelima pemuda ini diamankan, lantaran diduga menggunakan narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Singkawang, AKP Charles Sitorus, Senin.
Namun, lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan tes urine oleh BNNK Singkawang, ternyata tiga diantaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sehingga, dua orang yang dinyatakan negatif itu di pulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Tiga orang dinyatakan positif, sedangkan dua lainnya negatif. Sehingga, dua orang yang negatif itu kita pulangkan ke rumahnya masing-masing," tuturnya.
Sementara tiga orang yang dinyatakan positif, lanjut Charles, diantaranya SA (laki-laki berusia 19 tahun) yang merupakan warga Pontianak, DN (wanita berusia 21 tahun) yang merupakan warga Singkawang), dan NA (wanita berusia 16 tahun) yang merupakan warga Pontianak. Meskipun dinyatakan positif, papar Charles, namun pihaknya tidak menemukan barang bukti berupa narkoba.
"Kita hanya menemukan peralatan bong saja. Tidak menemukan barang bukti narkobanya," jelasnya.
Dikarenakan tidak memenuhi alat bukti yang kuat untuk dilakukan proses penyidikan, maka pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan BNNK Singkawang untuk dilakukan rehabilitasi saja terhadap ketiga pemuda ini.
"Jadi tinggal tergantung BNNK Singkawang lagi, mau direhabilitasi kemana ketiga pemuda ini," ujarnya.
Charles mengungkapkan, sepanjang Januari sampai Juni 2015, pihaknya telah menangani sebanyak 20 kasus dengan 26 tersangka narkotika.
"Kebanyakan tersangkanya adalah sebagai perantara dan pengedar. Sedangkan profesinya, 1 orang merupakan mantan anggota Polri, dan selebihnya rata-rata tidak mempunyai pekerjaan yang tetap alias pengangguran," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015