Sungai Raya, Kalbar, 29/7 (Antara) - Pelaksana tugas Sekda Kubu Raya Kalimantan Barat, Nursyam Ibrahim mengatakan saat ini Pemkab Kubu Raya sedang melakukan pendataan rumah tangga yang belum mendapatkan aliran listrik, untuk pengajuan jaringan kepada PLN.

"Kita memang belum memiliki data masyarakat yang belum teraliri listrik. Untuk mengajukan kepada PLN, jelas kita membutuhkan data riil untuk lokasi rumah dari tingkat Desa maupun tingkat dusun yang masih belum terinstalasi listrik," kata Nursyam di Sungai Raya, Rabu.

Dia mengatakan, data tersebut juga akan dijadikan sebagai acuan untuk perencanaan makro yang menggambarkan perencanaan menengah dan panjang untuk instalasi listrik seluruh rumah di Kubu Raya.

Dirinya mengatakan jika berbicara data makro kita sudah punya akan tetapi data dari hingga tingkat desa, dusun hingga berapa jumlah rumah yang belum teraliri listrik masih belum dapat teridentifikasi, karena bisa saja dalam setiap Desa terdapat Dusun atau bahkan yang masih belum teraliri listrik.

"Kita akan melakukan inventarisir secara internal terlebih dahulu, berapa data pasti jumlah rumah hingga di Kubu Raya yang belum teraliri listrik, " tuturnya.

Dikatakannya, pihaknya akan menggali informasi dari berbagai pihak yang berkompeten seperti Dari BPMBD Kubu Raya dan Dinas Kehutanan Tambang dan Energi (Dishutamben) yang juga mempunyai tanggung jawab mengenai kelistrikannya, Camat hingga Kepala Desa.

"Sumber informasi akan kita gali, sehingga persoalan mendasar terkait listrik termasuk air serta pelayanan dasar lainnya, berharap dalam lima tahun ini dapat kita selesaikan. Minimal datanya sudah terkumpul dan membuat perencanaannya" katanya

Nursyam juga meminta kepada seluruh kepala Dusun setiap Desa di Kubu Raya dapat menginventarisir data rumah yang masih belum dialiri listrik kemudian melaporkannya kpada kepala desa. Dari Kepala Desa nanti akan melaporkan ke camat, dan camat ditembuskan ke Dishutamben dan Sekda.

"Dari data tersebut akan segera kita bahas langkah yang akan diambil baik dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjangnya," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015