Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang saat ini masih mengumpulkan ijazah bagi para PNS untuk memeriksa keasliannya.
"Kita sudah melakukan pengumpulan ijazah para PNS, untuk dilakukan penelitian. Nanti berkas-berkasnya akan diteliti kembali di Jakarta terkait keaslian ijazah," kata Kepala BKD Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah, Minggu.
Menurutnya, pengumpulan ijazah itu berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Singkawang, tentang penanganan ijazah palsu aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Singkawang tertanggal 9 Juli 2015.
Dia menambahkan, penelitian ijazah bukanlah wewenang BKD, namun tim di Jakarta yang akan melakukan pemeriksaan.
"Nanti hasilnya akan diberitahukan kepada kami, saat ini masih dilakukan penelitian pengumpulan berkas ijazah dulu, dengan jumlah ijazah sebanyak 4.363 orang," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib mengimbau kepada satuan pendidik seperti kepala sekolah dan guru-guru yang ada di kota itu untuk segera mengumpulkan ijazah ke BKD setempat.
"Saya minta kepala sekolah dan guru, segera menyerahkan ijazahnya ke BKD Singkawang untuk di verifikasi," pintanya.
Tak hanya kepada kepala sekolah dan guru, Nadjib juga meminta kepada staf di instansinya untuk segera melaksanakan perintah Wali Kota Singkawang terkait ijazah.
"Saya saja diminta, apalagi staf-staf saya. Karena yang diragukan inikan, bukan ijazah SD, SMP atau SMA nya. Tetapi Perguruan Tingginya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kita sudah melakukan pengumpulan ijazah para PNS, untuk dilakukan penelitian. Nanti berkas-berkasnya akan diteliti kembali di Jakarta terkait keaslian ijazah," kata Kepala BKD Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah, Minggu.
Menurutnya, pengumpulan ijazah itu berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Singkawang, tentang penanganan ijazah palsu aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Singkawang tertanggal 9 Juli 2015.
Dia menambahkan, penelitian ijazah bukanlah wewenang BKD, namun tim di Jakarta yang akan melakukan pemeriksaan.
"Nanti hasilnya akan diberitahukan kepada kami, saat ini masih dilakukan penelitian pengumpulan berkas ijazah dulu, dengan jumlah ijazah sebanyak 4.363 orang," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM Nadjib mengimbau kepada satuan pendidik seperti kepala sekolah dan guru-guru yang ada di kota itu untuk segera mengumpulkan ijazah ke BKD setempat.
"Saya minta kepala sekolah dan guru, segera menyerahkan ijazahnya ke BKD Singkawang untuk di verifikasi," pintanya.
Tak hanya kepada kepala sekolah dan guru, Nadjib juga meminta kepada staf di instansinya untuk segera melaksanakan perintah Wali Kota Singkawang terkait ijazah.
"Saya saja diminta, apalagi staf-staf saya. Karena yang diragukan inikan, bukan ijazah SD, SMP atau SMA nya. Tetapi Perguruan Tingginya," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015