Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemeirntah Kota Pontianak kembali meraih atau dianugerahi penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk keempat kalinya dengan kategori madya se-Indonesia, kata Wali kota setempat Sutarmidji.

"Penghargaan Kota Pontianak sebagai KLA, diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/8)," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Sebelumnya, penghargaan sebagai KLA yang diterima Kota Pontianak, yakni tahun 2011 dan 2012 dengan kategori Pratama, kemudian tahun 2013 dan 2015 kembali dinobatkan sebagai KLA kategori Madya

Sutarmidji mengatakan, untuk menjadikan suatu kota sebagai KLA tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk mewujudkan Kota Pontianak betul-betul sebagai kota yang layak bagi anak-anak.

Diakuinya, hal-hal yang berkaitan dengan eksploitasi anak terutama kejahatan seksual terhadap anak-anak masih saja terjadi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang tegas dan konkrit untuk penindakan sehingga menjadikan Pontianak sebagai KLA. "Beberapa aturan dan regulasi untuk melindungi anak akan kami keluarkan," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Pontianak terus berupaya memberikan dan memenuhi apa yang menjadi hak-hak anak. Sutarmidji berharap upaya-upaya tersebut menjadikan Pontianak sebagai KLA bisa betul-betul terimplementasi dengan baik. "Mudah-mudahan tahun depan Pontianak sebagai KLA naik peringkat menjadi Nindya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BPMPAKB), Darmanelly menyatakan, untuk menjadi KLA, ada dua variabel yang harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yakni kelembagaan dan pemenuhan hak-hak anak.

"Kota Pontianak selalu berupaya untuk menuju pemenuhan KLA. Karena itu semua pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga dunia usaha, masyarakat dan keluarga harus peduli tentang hal ini," ujarnya.

Sosialisasi dan pemahaman kepada semua pihak terkait pentingnya mewujudkan KLA perlu terus digalakkan. Dengan komitmen Pemkot Pontianak sejak tahun 2007 untuk mewujudkan Pontianak sebagai KLA, anak-anak Kota Pontianak diharapkan benar-benar menjadi andalan bagi generasi penerus bangsa.

"Kita tahu anak-anak sebagai generasi penerus dan pemegang estafet kepemimpinan untuk negeri ini. Ditangan merekalah menentukan kemajuan suatu bangsa kedepannya," katanya.





Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015