Ngabang (Antara Kalbar) - Bupati Landak Adrianus Asia Sidot membuka secara resmi lomba cerdas cermat dan lomba teknologi tepat guna, yang digelar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Landak, dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 dan peringtan hari Krida Pertanian ke-43.
Bupati Adrianus, Jumat mengatakan, hari Krida Pertanian pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus hari mawas diri serta hari dharma bhakti.
"Karena pada hari tersebut masyarakat pertanian menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan dilimpahkannya berupa kekayaan alam yang melimpah," ungkap Adrianus.
Menurutnya, hari Krida juga merupakan hari berbangga hati atas prestasi dan hasil yang diperoleh setelah setahun penuh berkerja tanpa mengenal lelah.
"Sehingga mampu menghasilkan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan segenap masyarakat dan bahkan untuk diekspor guna menghasilkan devisa yang diperlukan bagi pembangunan," katanya.
Ia menegaskan, dengan peringatan hari Krida Pertanian ke-43 itu, bupati mengajak seluruh jajaran pegawai lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Landak untuk memperkuat komitmen pencapaian target sukses pembangunan pertanian dengan cara kerja keras.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsesius mengatakan, kegiatan hari Krida Pertanian dilaksanakan agar semua sadar dan tetap tertanam di hati betapa penting dan strateginya pertanian dalam arti luas.
"Kami harapkan para insan pertanian tetap selalu bersemangat dan dapat bergerak maju dalam upaya meningkatkan tarap hidup masyarakat di Kabupaten Landak ini," kata Vinsensius.
Lomba cerdas cermat dan lomba teknologi tepat guna, tingkat kabupaten ini diikuti lima kelompok tani dari lima kecamatan. Sebelumnya sudah dilaksanakan tingkat kecamatan.
Kelompok A dari kelompok Tani Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang. Kelompo B gabungan GAM kelompok tani dari desa Andeng Kecamatan Sengah Temila. Kelompok C, kelompok Tani Makmur dari desa Angkaras Kecamatan Menyuke. Kelompok D, kelompok tani Mamuraja dari desa Kayu Tanam Mandor. Dan kelompok E, Gampoktan Agung dari, desa Sebangki kecamatan Sebangki.
Selain itu, dalam pelaksanaan kali ini juga dilakukan penilaian penyuluh pertanian teladan, kelompok tani teladan yang kelak pemberian penghargaan akan diserahkan pada peringatan HUT RI ke 70 pada tanggal 17 Agustus. (Kun/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Bupati Adrianus, Jumat mengatakan, hari Krida Pertanian pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus hari mawas diri serta hari dharma bhakti.
"Karena pada hari tersebut masyarakat pertanian menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan dilimpahkannya berupa kekayaan alam yang melimpah," ungkap Adrianus.
Menurutnya, hari Krida juga merupakan hari berbangga hati atas prestasi dan hasil yang diperoleh setelah setahun penuh berkerja tanpa mengenal lelah.
"Sehingga mampu menghasilkan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan segenap masyarakat dan bahkan untuk diekspor guna menghasilkan devisa yang diperlukan bagi pembangunan," katanya.
Ia menegaskan, dengan peringatan hari Krida Pertanian ke-43 itu, bupati mengajak seluruh jajaran pegawai lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Landak untuk memperkuat komitmen pencapaian target sukses pembangunan pertanian dengan cara kerja keras.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsesius mengatakan, kegiatan hari Krida Pertanian dilaksanakan agar semua sadar dan tetap tertanam di hati betapa penting dan strateginya pertanian dalam arti luas.
"Kami harapkan para insan pertanian tetap selalu bersemangat dan dapat bergerak maju dalam upaya meningkatkan tarap hidup masyarakat di Kabupaten Landak ini," kata Vinsensius.
Lomba cerdas cermat dan lomba teknologi tepat guna, tingkat kabupaten ini diikuti lima kelompok tani dari lima kecamatan. Sebelumnya sudah dilaksanakan tingkat kecamatan.
Kelompok A dari kelompok Tani Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang. Kelompo B gabungan GAM kelompok tani dari desa Andeng Kecamatan Sengah Temila. Kelompok C, kelompok Tani Makmur dari desa Angkaras Kecamatan Menyuke. Kelompok D, kelompok tani Mamuraja dari desa Kayu Tanam Mandor. Dan kelompok E, Gampoktan Agung dari, desa Sebangki kecamatan Sebangki.
Selain itu, dalam pelaksanaan kali ini juga dilakukan penilaian penyuluh pertanian teladan, kelompok tani teladan yang kelak pemberian penghargaan akan diserahkan pada peringatan HUT RI ke 70 pada tanggal 17 Agustus. (Kun/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015