Pontianak  (Antara Kalbar) - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang memberikan perhatian khusus terhadap para veteran, dengan mengundang veteran untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada upacara HUT RI ke-70.

"Saat ini, seluruh Marketing Operation Region (MOR) Pertamina mulai dari MOR I sampai dengan MOR VIII diseluruh Indonesia melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI dengan mengundang veteran, selain itu para veteran yang hadir juga diberikan santunan berupa uang dan cindera mata oleh pihak MOR masing-masing," kata Sofyano Zakaria saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sofyano menjelaskan, saat ini jumlah pejuang kemerdekaan sudah semakin menyusut seiring dengan bertambahnya usia mereka.

"Dengan menghadirkan mereka pada upacara dan acara perayaan kemerdekaan ini sekaligus bisa menjadi bukti nyata bahwa bangsa ini sangat menghargai jasa para pejuang pahlawan kemerdekaan bangsa," ujarnya.

Selama ini, menurut dia nyaris jarang terdengar para pejuang kemerdekaan diundang menghadiri upacara kemerdekaan yang mereka perjuangkan. "Mereka (pejuang) nyaris hanya menjadi penonton dan pendengar dari kemeriahan HUT Kemerdekaan yang dulu mereka perjuangkan dengan titisan darah dan jiwa raga mereka," ungkapnya.

Karenanya inisiatif BUMN Pertamina yang menghadirkan pejuang dalam perayaan HUT Kemerdekaan adalah suatu inisiatif yang harus dijadikan tauladan hingga di tahun-tahun yang akan datang seluruh BUMN dan atau instansi-instansi pemerintah untuk melakukan hal yang sama, kata Sofyano.

PT Pertamina pada saat upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70 memberikan bingkisan tali asih kepada para veteran di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap MOR mulai dari MOR I hingga VIII.

Adapun jumlah veteran yang hadir dalam upacara di setiap MOR, diantaranya MOR I Medan sebanyak 20 orang, MOR II Palembang sebanyak 50 orang, MOR III Jakarta sebanyak 25 orang, MOR IV Semarang sebanyak 25 orang, MOR V Surabaya sebanyak 50 orang, MOR VI Balikpapan sebanyak 20 orang, MOR VII Makasar sebanyak 40 orang, dan MOR VIII Jayapura sebanyak 20 orang.



(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015