Pontianak  (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan pelepasan Karnaval Kapal Motor di Sungai Kapuas Pontianak oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/8), akan diiringi 70 kali dentuman meriam karbit, yang merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu kota setempat.

"Saat Presiden Joko Widodo mengibarkan bendera start, maka akan diiringan dentuman sebanyak 70 kali dari meriam karbit, kemudian baru diiringan tarian Melayu," kata Sutarmidji dalam keterangan persnya di Pontianak, Jumat.

Sutarmidji menjelaskan, semua persiapan sudah dilakukan, sehingga tinggal menunggu waktu pelaksanaannya, Sabtu besok.

"Untuk peserta kapal motor hias yang akan mengikuti Karnaval Sungai Kapuas jumlahnya sekitar 100 kapal motor, baik ukuran besar dan sedang. Sebenarnya yang akan ikut lebih banyak lagi, tetapi dibatasi, karena pesertanya cukup banyak, yakni diikuti oleh 24 provinsi, 14 kabupaten/kota Kalimantan Barat," ungkap Sutarmidji.

Selain itu, juga ada kapal untuk penanganan kesehatan bagi peserta Karnaval Sungai Kapuas sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, katanya.

Sementara itu, Danlantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Heru Santoso menyatakan, Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak menyiagakan sebanyak empat kapal perang Republik Indonesia untuk pengamanan sepanjang jalur atau alur Karnaval Khatulistiwa atau Karnaval Sungai Kapuas.

"Keempat KRI tersebut, yakni KRI Sembilan-850, KRI Kujang-642, KRI Silas Papare-386, dan KRI Teluk Cirebon-543, kapal-kapal raider serta Patkamla, untuk pengamanan dan pengawal kapal-kapal yang mengikuti Karnaval Khatulistiwa di Sungai Kapuas Pontianak," ujarnya.

Model pengawalannya, yakni ditempatkan satu KRI di depan dan belakang, mengawal kapal-kapal peserta karnaval Sungai Kapuas, kemudian juga menjaga muara Sungai Kapuas, katanya.

Karnaval Khatulistiwa dimulai dengan karnaval darat yang diikuti mobil hias dan pawai budaya yang akan dilepas di Rumah Radang, adapun rute karnaval darat, yakni Jalan Sultan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Teuku Umar, Pattimura, Sisingamangaraja dan Tanjungpura.

Kemudian, dari Jalan Tanjungpura nanti presiden akan berjalan menuju Taman Alun Kapuas. Saat tiba di sana, beliau akan disambut dengan tari-tarian dan sebagainya.

Kemudian, presiden akan naik kapal yang sudah dipersiapkan menuju tempat pelepasan karnaval Sungai Kapuas yang diikuti kapal-kapal hias. Rencana sementara, ada dua opsi tempat pelepasan karnaval sungai, yakni di depan Masjid Jami` atau di Taman Alun Kapuas.

Selain karnaval kapal dan mobil hias, pada malam harinya, rencananya juga akan digelar malam hiburan rakyat. Panggungnya direncanakan di depan Kantor Pomdam XII Tanjungpura.

(U.A057/F003)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015