Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan rumah toko dan kios di kawasan Pasar Tengah, Jalan Batang Hari Barat, Kota Pontianak, Jumat malam hangus terbakar.
Data sementara ada puluhan ruko dan kios yang terbakar sejak pukul 19.00 WIB hingga sekarang, kata Kapolsek Kota Pontianak AKP R Ricky di lokasi kebakaran.
Ia menjelaskan kebakaran di ruko dan kios di kawasan Pasar Tengah sejak pukul 19.00 WIB hingga sekarang belum bisa dipadamkan meskipun puluhan mobil pemadam kebakaran turun memadamkan kobaran api tersebut.
"Mungkin karena ruko dan kios yang terbakar rata-rata berisi bahan pakaian dan kelontong lainnya sehingga api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan," ungkapnya.
Jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit sehingga mobil pemadam kebakaran sulit masuk dan sumber air juga jauh dari lokasi kebakaran, kata Ricky.
Kapolsek Kota Pontianak juga menyayangkan banyaknya masyarakat yang ikut menonton sehingga jalanan menuju TKP menjadi macet.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji juga menyayangkan ulah masyarakat yang menonton sehingga malah memperlambat keluar masuknya kendaraan pemadam kebakaran yang akan memadamkan kebakaran tersebut.
"Sudah jalan menuju lokasi sempit akibat pedagang yang menambah bangunan sehingga yang tadinya mobil bisa masuk menjadi tidak bisa, ditambah lagi banyaknya masyarakat yang ikut menonton," ujarnya.
Sepanjang Jalan Tanjungpura menjadi macet oleh banyaknya masyarakat yang akan menonton lokasi kebakaran di kawasan Pasar Tengah Pontianak.
Hingga saat ini, kobaran api terus membesar meskipun puluhan unit mobil pemadam kebakaran sudah diturunkan untuk memadamkan kebakaran itu.
(U.A057/S027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Data sementara ada puluhan ruko dan kios yang terbakar sejak pukul 19.00 WIB hingga sekarang, kata Kapolsek Kota Pontianak AKP R Ricky di lokasi kebakaran.
Ia menjelaskan kebakaran di ruko dan kios di kawasan Pasar Tengah sejak pukul 19.00 WIB hingga sekarang belum bisa dipadamkan meskipun puluhan mobil pemadam kebakaran turun memadamkan kobaran api tersebut.
"Mungkin karena ruko dan kios yang terbakar rata-rata berisi bahan pakaian dan kelontong lainnya sehingga api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan," ungkapnya.
Jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit sehingga mobil pemadam kebakaran sulit masuk dan sumber air juga jauh dari lokasi kebakaran, kata Ricky.
Kapolsek Kota Pontianak juga menyayangkan banyaknya masyarakat yang ikut menonton sehingga jalanan menuju TKP menjadi macet.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji juga menyayangkan ulah masyarakat yang menonton sehingga malah memperlambat keluar masuknya kendaraan pemadam kebakaran yang akan memadamkan kebakaran tersebut.
"Sudah jalan menuju lokasi sempit akibat pedagang yang menambah bangunan sehingga yang tadinya mobil bisa masuk menjadi tidak bisa, ditambah lagi banyaknya masyarakat yang ikut menonton," ujarnya.
Sepanjang Jalan Tanjungpura menjadi macet oleh banyaknya masyarakat yang akan menonton lokasi kebakaran di kawasan Pasar Tengah Pontianak.
Hingga saat ini, kobaran api terus membesar meskipun puluhan unit mobil pemadam kebakaran sudah diturunkan untuk memadamkan kebakaran itu.
(U.A057/S027)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015