Pontianak (Antara Kalbar) - Presiden Joko Widodo membagikan kartu sakti yang menjadi salah satu program unggulannya yakni KKS, KIP, KIS, dan ODKB di Kelurahan Dalam Bugis (Kampung Beting), Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Gedung SMP N 4 Pontianak, Sabtu pagi, membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Asistensi Sosial Orang dengan Kecacatan Berat (ODKB).

Jokowi yang mengenakan pakaian warna putih dengan lengan disisingkan serta celana warna hitam disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat di Kelurahan Dalam Bugis.

Sepanjang jalan menuju Gedung SMP N 4 Pontianak, Jokowi disambut oleh masyarakat yang berdiri di tepi-tepi jalan seraya melambaikan tangan.

Jokowi membuka lebar kaca mobilnya dan beberapa kali melemparkan kaos-kaos ke kerumunan masyarakat.

"Uang jangan dipakai untuk beli pulsa kalau ketahuan cabut. Sepakat ya? Kalau sisa bisa dipakai yang lain tapi tidak boleh untuk beli yang tadi (pulsa)," kata Presiden.

Untuk seluruh Indonesia, Presiden menjelaskan KIS diberikan kepada 8,8 juta, 20,22 juta KIP, dan 16 juta KKS.

"Uang ini didapat dari mana, dari subsidi BBM itu triliun lo jumlahnya saya enggak bisa ngitung," katanya.

Jumlah penerima kartu sakti di kota Pontianak itu sekitar 7.813 orang. Dengan perincian 1.004 penerima KKS, 1.714 KIP dan 4.995 bagi penerima KIP.

Pada saat yang sama juga dibagikan ODKB kepada 104 orang yang merupakan Program Perlindungan Sosial yang diberikan kepada mereka yang kurang beruntung, terutama kecacatan berat yang tidak berdaya dan tidak bisa diberdayakan.

Jokowi juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat, sesekali bercanda bahkan memberikan hadiah kepada dua ibu-ibu yang memujinya sebagai pria ganteng.

Presiden juga membagikan lima sepeda kepada masyarakat dengan sebelumnya memberikan pertanyaan sederhana.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri BBP/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Gubernur Kalbar Cornelis.

 Kepala Negara selanjutnya akan meresmikan Karnaval Khatulistiwa sebagai acara puncak HUT RI ke-70 tahun.

(H016/N005)

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015