Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Pasca-purna tugas sebagai wakil bupati Melawi, Panji menyerahkan sejumlah aset yang selama ini digunakannya kepada pemerintah kabupaten Melawi berupa rumah dinas dan kendaraan dinas.

Ditemui usai serah terima aset di halaman kantor bupati, Panji, Senin mengatakan sesuai aturan yang berlaku, penyerahan aset merupakan hal yang wajib.

"Karena ini adalah aset negara dan aset pemerintah, ya saya sebagai pejabat tentu saya berhak menggunakannya. Tapi saat saya sudah tidak lagi, tentu harus saya kembalikan ke pemerintah. Karena masih ada pejabat lain yang akan menggunakan aset itu," katanya.

Panji menyampaikan terima kasih kepada rakyat karena aset tersebut juga milik rakyat. Kondisinya semuanya juga masih baik karena tetap terpelihara.

"Pesan saya secara khusus semua pengguna fasilitas negara dan pemerintah, barang-barang itu harus dicintai, harus dirawat. Sehingga saat pergantian pejabat, fasilitas ini masih bisa tetap digunakan. Paling tidak mengurangi pengeluaran kita. Jangan dipakai sampai teduduk, sampai dia berhenti sendiri. Itu kan tidak bagus," katanya.

Panji berpesan agar para pengguna fasilitas negara untuk membudayakan rasa memiliki dan mencintai. Sehingga setelah pindah ke pengguna fasilitas yang lain kondisinya tetap masih bagus.

"Saya pikir, semua pihak juga mesti menghormati aturan yang ada," katanya.

Mantan Wabup Melawi ini mengungkapkan, sejumlah aset yang ia serahkan di antaranya mobil dinas Wabup, yakni Toyota Fortuner, mobil operasional Hilux, Innova untuk wakil ketua PKK. Serta sepeda motor dua unit.
"Kondisinya masih baguslah," ucapnya. (Ekos/N005)

Pewarta: Eko S

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015