Ketapang (Antara Kalbar) - Meski kapal tangker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sudah bersandar di jobber Pertamina Ketapang, namun antrean kendaraan baik roda dua dan roda empat masih terlihat panjang di sejumlah SPBU yang ada di kota Ketapang.
  
Dari pantauan di lapangan, ratusan kendaraan roda dua maupun empat masih terlihat melakukan antrean panjang di beberapa SPBU di Kota Ketapang. BBM sendiri sudah didistribusikan ke SPBU yang ada di Ketapang. Seperti di SPBU Ketapang Mandiri yang mendapat jatah empat tangki atau 32 Ton.
   
Theo, warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, mengaku terpaksa antre berjam-jam untuk mendapatkan bensin. "Kondisi ini karena di tingkat pengecer pun tidak ada yang menjual bensin,"jelasnya.
   
Menurut informasi yang didapatnya, kelangkaan BBM jenis premium lantaran kapal pengangkut kandas di muara perairan Ketapang. Untuk itu, ia berharap Pemda Ketapang segera mencarikan solusi atas persoalan ini.
   
"Kita masyarakat yang merasakan dampaknya, kerja susah, belanja susah, semua susah kalau bensin tidak ada," kata dia.
   
Ia berharap kepada pemda setempat untuk memberitahu pihak pengelola SPBU yang ada di Ketapang untuk buka hingga malam hari, termasuk Minggu.  Sebelumnya sejumlah SPBU di Ketapang beroperasi dari jam 07:30 WIB hingga 16:00 WIB, dan Minggu tutup.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015